Suratno menjelaskan, penyediaan peti jenazah gratis ini merupakan bentuk pelayanan PMI terhadap masyarakat Kabupaten Tangerang saat pandemi Covid-19. Ia mengungkapkan, untuk mendapat layanan dan bantuan dari PMI Kabupaten Tangerang masyarakat nantinya bisa langsung berkoordinasi dengan RT/RW atau lurah hingga camat di wilayah masing-masing.
"Nantinya, masyarakat bisa berkoordinasi RT/RW, Lurah, Camat untuk dapat diarahkan ke PMI ataupun RSUD," ungkapnya.
Di tengah melonjaknya kasus meninggal karena Covid-19, Suratno mengungkap, dalam sehari pihaknya bisa mengevakuasi sebanyak delapan jenazah dari pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Keterbatasan personel, armada, dan jarak tempuh menjadi kendala dalam melakukan evakuasi jenazah Covid-19 di Kabupaten Tangerang.
"Satu tim evakuasi PMI terdiri dari empat orang, idealnya itu enam orang," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang per tanggal (8/7) angka kasus positif Covid-19 sudah mencapai 14.058 orang, pasien sembuh sebanyak 12.909 orang, dan pasien yang menjalani perawatan sebanyak 226 orang. Lalu, pasien isolasi sebanyak 600 orang dan jumlah kasus pasien meninggal sebanyak 322 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
