REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mendorong jajarannya agar mampu meningkatkan laju vaksinasi massal Covid-19, hingga mencapai jumlah target yang ditetapkan. Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan presiden meminta agar pelaksanaan vaksinasi dapat dilakukan hingga lima juta vaksinasi per harinya.
"Bapak Presiden mengarahkan agar dipastikan satu juta vaksinasi di Juli ini terus dicapai, dan beliau Agustus ingin 2 juta, dan kalau perlu bisa dinaikkan sampai 5 juta," kata Menkes usai rapat terbatas mengenai penanganan Covid-19, Selasa (6/7).
Jokowi sendiri sebelumnya menargetkan agar pelaksanaan vaksinasi pada Juli ini mampu mencapai satu juta orang per harinya. Kemudian pada Agustus ditargetkan sebanyak dua juta vaksinasi per hari.
Menkes Budi menambahkan, pada Juli ini dijadwalkan akan tiba kembali sebanyak 31 juta dosis vaksin di Indonesia. Dengan kedatangan jumlah vaksin tersebut, maka menurutnya target pelaksanaan satu juta dosis vaksinasi dapat tercapai.
"Jadi kira-kira dengan satu juta dosis rata-rata harusnya kita bisa capai," ujarnya.
Sedangkan pada Agustus nanti dijadwalkan akan kembali datang 45 juta dosis vaksin. Sehingga diharapkan mampu menaikkan angka vaksinasi setiap harinya. Ia pun berharap pada Agustus nanti vaksinasi dapat dilakukan hingga mencapai 2 juta per hari.
Berdasarkan laporan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, perkembangan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 nasional justru semakin menurun. Pada Senin (5/7) kemarin, jumlah suntikan harian justru semakin rendah. Untuk dosis pertama hanya bertambah sebanyak 238.523 orang dan untuk dosis kedua bertambah 56.370 orang.
Kemudian pada Ahad (4/7), sebanyak 490.505 orang mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama dan 56.832 orang telah menerima dua dosis vaksinasi. Pada Sabtu (3/7), sebanyak 681.419 orang menerima suntikan dosis pertama dan 152.625 orang menerima suntikan dosis kedua.
Pada Jumat (2/7), sebanyak 707.429 orang mendapatkan suntikan dosis pertama dan 145.950 orang selesai menerima suntikan dua dosis. Dan pada Kamis (1/7), sebanyak 905.250 orang mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama dan 158.658 orang menerima suntikan dosis kedua.