Senin 05 Jul 2021 22:50 WIB

Laju Vaksinasi Harian Menurun, Ini Angka-Angkanya

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia masih jarang menyentuh satu juta vaksinasi per hari.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Reaksi seorang siswa SMP saat menerima suntikan vaksin Sinovac untuk COVID-19 selama kampanye vaksinasi di sebuah sekolah di Denpasar, Bali, Senin (5/7).
Foto: AP/Firdia Lisnawati
Reaksi seorang siswa SMP saat menerima suntikan vaksin Sinovac untuk COVID-19 selama kampanye vaksinasi di sebuah sekolah di Denpasar, Bali, Senin (5/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah sepertinya sulit untuk merealisasikan target vaksinasi harian yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam beberapa kali kesempatan, Presiden ingin agar laju vaksinasi dapat ditingkatkan menjadi satu juta vaksinasi per harinya pada Juli ini dan dua juta vaksinasi per hari pada Agustus.

Kendati demikian, dari laporan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, perkembangan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 nasional per Senin (5/7) hari ini justru semakin rendah. Jumlah suntikan harian untuk dosis pertama pada hari ini hanya mencapai sebanyak 238.523 orang.

Baca Juga

Total masyarakat yang telah menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama pun baru mencapai 32.302.268 orang. Sedangkan untuk dosis kedua, Satgas mencatat penambahan yang sebanyak 56.370 orang. Sehingga total masyarakat yang telah selesai menerima suntikan dua dosis vaksin Covid-19 baru mencapai 14.035.934 orang.

Jika dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya, jumlah suntikan vaksinasi yang diberikan pada hari ini cukup rendah. Pada Ahad (4/7) kemarin, sebanyak 490.505 orang mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama dan 56.832 orang menerima dua dosis vaksinasi.

Pada Sabtu (3/7) kemarin, sebanyak 681.419 orang menerima suntikan dosis pertama dan 152.625 orang menerima suntikan dosis kedua. Kemudian pada Jumat (2/7), sebanyak 707.429 orang mendapatkan suntikan dosis pertama dan 145.950 orang selesai menerima suntikan dua dosis. Serta pada Kamis (1/7), sebanyak 905.250 orang mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama dan 158.658 orang menerima suntikan dosis kedua.

Jokowi mengatakan, percepatan vaksinasi merupakan salah satu cara untuk memulihkan kondisi kesehatan dan ekonomi yang terdampak pandemi. Jokowi menegaskan, pemerintah akan terus mengejar target capaian vaksinasi Covid-19 sehingga dapat segera menciptakan kekebalan komunitas dan menghentikan laju penularan kasus di Indonesia.

Sementara itu, dalam Sidang Kabinet Paripurna pagi ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, percepatan vaksinasi massal ini menjadi syarat penting agar tercapai kekebalan komunitas di masyarakat. Pemerintah pun ingin mengakselerasi pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia agar target keseluruhan dapat terselesaikan sebelum akhir tahun ini.  

Dengan begitu, penambahan kasus positif Covid-19 dapat dikendalikan dan ekonomi juga dapat kembali dipulihkan. Untuk mempercepat program vaksinasi hingga akhir tahun ini, pemerintah menargetkan agar vaksinasi yang dilakukan bisa mencapai 2 juta per harinya. Bahkan jika kekebalan komunal ingin segera tercapai, perlu dilakukan sebanyak 3 juta vaksinasi per hari pada Oktober-November mendatang.

“Kalau kita ingin selesaikan sebelum akhir tahun ini, maka diperlukan vaksinasi hingga tiga juta per hari pada periode Oktober-November yang akan datang,” ungkapnya.

photo
Vaksinasi Covid-19 anak usia 12-17 tahun. - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement