Ahad 04 Jul 2021 18:13 WIB

27.233 Kasus Bertambah Hari Ini, DKI Kembali Tertinggi

DKI Jakarta menyumbangkan kasus positif tertinggi yang mencapai hingga 10.485 orang

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas kesehatan memakai Alat Pelindung Diri (APD) memeriksa tempat tidur pasien COVID-19 di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat.  Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan terkini kasus positif Covid-19 pada Ahad (4/7) yang mencapai sebanyak 27.233 orang.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Petugas kesehatan memakai Alat Pelindung Diri (APD) memeriksa tempat tidur pasien COVID-19 di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan terkini kasus positif Covid-19 pada Ahad (4/7) yang mencapai sebanyak 27.233 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan terkini kasus positif Covid-19 pada Ahad (4/7) yang mencapai sebanyak 27.233 orang. Dengan demikian, total jumlah kasus meninggal yang terjadi selama pandemi melanda Indonesia telah menyentuh angka 2.284.084 orang.

Selain itu, penambahan kasus meninggal pada hari ini tercatat mencatatkan rekor tertinggi yakni mencapai sebanyak 555 orang dalam 24 jam terakhir. Total kasus meninggal di Tanah Air menjadi sebanyak 60.582 orang.

Sedangkan kasus aktif juga semakin bertambah pada hari ini, hingga mencapai 13.551 orang. Sehingga total kasus aktif yang masih dalam perawatan ada sebanyak 295.228 orang. Sebanyak 120.834 spesimen dari 86.292 orang telah diperiksa pada hari ini. Dan angka positivity rate orang harian pun mencapai sebanyak 31,56 persen.

Untuk kasus sembuh, Satgas melaporkan terjadi penambahan sebanyak 13.127 orang dan menjadikan total kasus sembuh mencapai 1.928.274 orang. Jumlah suspek di seluruh Indonesia juga tercatat sebanyak 135.120 orang.

Dari penambahan kasus positif ini, DKI Jakarta menyumbangkan kasus positif tertinggi yang mencapai hingga 10.485 orang. Disusul Jawa Barat yang menambahkan 4.458 orang, Jawa Tengah menambahkan 2.955 orang, DI Yogyakarta melaporkan 1.615 orang, dan Jawa Timur melaporkan 1.468 orang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement