Senin 26 Dec 2022 22:34 WIB

Satgas: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 468 Orang

Total kasus penyakit pandemi tersebut hingga saat ini mencapai 6.716.592 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk  Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.
Foto: Tangkapan Layar/Youtube Sekretariat Presiden
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menginformasikan kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 468 orang pada Senin (26/12/2022). Total kasus penyakit pandemi tersebut hingga saat ini mencapai 6.716.592 orang.

Data Satgas Penanganan Covid-19 menyebut kasus sembuh di Tanah Air bertambah 3.212 orang sehingga jumlah totalyang telah sembuh hingga saat ini sebanyak 6.538.568 orang.

Baca Juga

Berdasarkan data, diketahui tambahan kasus positif terbanyak disumbang oleh DKI Jakarta, yaitu 137 orang, Jawa Barat 127 orang, Jawa Timur 47 orang, Banten 44 orang, dan Jawa Tengah 30 orang.

Sementara penambahan kasus sembuh Covid-19 paling banyak berasal dari Jawa Barat sebanyak 2.145 orang, DKI Jakarta sebanyak 376 orang, Jawa Tengah 99 orang, Banten 96 orang, dan Jawa Timur 90 orang. Berdasarkan data diketahui terdapat 14 kasus meninggal akibat Covid-19 di Indonesia sehingga jumlah total kasus meninggal hingga saat ini sebanyak 160.551 orang.

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengingatkan, kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan merupakan kunci utama agar jumlah kasus Covid-19 tetap rendah. Wiku menekankan, pandemi belum selesai.

"Sehingga masyarakat perlu menerapkan tanggung jawab pribadi serta kolektif dalam menjaga kesehatan," kata Wiku di Jakarta, Senin (26/12/2022).

Sementara, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, Agus Suprapto mengatakan, penerapan protokol kesehatan dan juga vaksinasi merupakan kunci utama untuk mencegah risiko penularan Covid-19.

"Kemenko PMK kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa menjaga prokes dan vaksinasi Covid-19 perlu menjadi prioritas utama," kata Agus.

Agus juga menekankan pentingnya kapasitas pemeriksaan, pelacakan dan penanganan dalam rangka mengantisipasi meluasnya Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement