Jumat 02 Jul 2021 13:54 WIB

Sebanyak 69 Tersangka Teroris Diterbangkan ke Jakarta

Pemindahan dilakukan untuk pemeriksaan lebih mendalam oleh tim Densus di Mabes Polri.

Rep: Ali Mansur / Red: Agus Yulianto
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan.
Foto: Antara
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror membawa 69 tersangka kasus tindak pidana terorisme kelompok teroris jaringan Villa Mutiara, Makassar, Sulawesi Selatan ke Jakarta, pada Kamis (1/7). Mereka akan menjalani massa penahanan di rumah tahanan khusus terorisme.

"Jadi, mereka dipindahkan dari Rutan Polda Sulawesi Selatan sebanyak 58 orang dan 11 orang tahanan terorisme dari Mako Brimob Merauke semuanya dipindahkan ke Rutan Mabes Polri," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada awak media, Jumat (2/7).

Menurut Ramadhan, pemindahan tahanan tersangka terorisme itu dilakukan dengan pengawalan ketat susai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Pemindahan ini dilakukan untuk pemeriksaan lebih mendalam oleh tim Densus di Mabes Polri.

Selain itu, Ramadhan juga memastikan, proses pemindahan puluhan tahanan kasus tindak pidana terorisme itu berjalan aman tanpa ada gangguan. Rencananya, puluhan teroris tersebut akan ditempatkan di rutan khusus tindak pidana terorisme.   

"Pelaksanaan pemindahan tahanan berlangsung aman terkendali, semua tahanan ditempatkan di Rutan Khusus Tahanan Tindak pidana Terorisme dengan kawalan ketat dari Densus 88 Antiteror Polri," ungkap Ramadhan.

Diketahui kelompok Villa Mutiara merupakan jaringan teroris yang terlibat dalam aksi terror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada Maret 2021. Kelompok ini juga mengkaji ajaran-ajaran radikal dan telah berbaiat ke ISIS.

Kemudian lafa peringatan HUT Bhayangkara ke-75 kemarin, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat menuturkan, tim penyidik telah menyelesaikan kasus bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement