Selasa 29 Jun 2021 16:10 WIB

Kapal Motor Tenggelam di Garut, Tiga ABK Hilang

Kapal tersapu gelombang tinggi sehingga membuat kapal terbalik di perairan Catut.

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Kapal MV Jaya Berkat tersapu ke pinggir pantai dengan posisi terbalik. Posisi kapal sekitar 300 M dari Pantai Sancang.
Foto: Dok Kantor SAR Bandung
Kapal MV Jaya Berkat tersapu ke pinggir pantai dengan posisi terbalik. Posisi kapal sekitar 300 M dari Pantai Sancang.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sebuah kapal motor MV Jaya Berkat dilaporkan tenggelam di perairan Pantai Sancang, Kabupaten Garut, Selasa (29/6) pagi. Sebanyak tiga anak buah kapal (ABK) dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono mengatakan, pihaknya menerima informasi pada pukul 10.21 WIB dari Satuan Polair Garut terkait kecelakaan kapal MV Jaya Berkat di Pantai Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut pada Selasa sekitar pukul 04.30 WIB. Berdasarkan laporan yang diterima, kapal yang dinahkodai oleh Sarki dengan membawa delapan ABK.

"Mereka berangkat dari Pelabuhan Ratu pada Senin (28/06) sekira pukul 06.30 WIB menuju Cilacap untuk mencari ikan layur. Di tengah perjalanan saat tengah memasuki perairan Cetut, kapal tersapu gelombang tinggi sehingga membuat kapal terbalik dan ABK terpental keluar kapal," kata dia, Selasa (29/6). 

Menurut laporan, seluruh ABK dalam keadaan tertidur saat kejadian. Para ABK kemudian berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi pantai. Namun, hanya enam orang berhasil diselamatkan oleh neleyan setempat. Sementara tiga orang lainnya masih dalam pencarian.

Supriono menyebutkan, korban dalam pencarian adalah Kabari (39 tahun), Agus (31) dan Kudawan (23). Ketiga korban merupakan warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Saat ini kapal MV Jaya Berkat tersapu ke pinggir pantai dengan posisi terbalik. Posisi kapal sekitar 300 M dari Pantai Sancang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement