Ahad 02 Dec 2018 18:17 WIB

KMP Gerbang Samudera I Terbakar, 197 Orang Pelayar Selamat

Semua penumpang KMP Gerbang Samudera berhasil dievakuasi.

Kapal KMP Gerbang Samudera 1 milik PT Gerbang Samudera Sarana dengan rute Banjarmasin-Surabaya dilaporkan terbakar di perairan Madura pada posisi 06 ' 35.760 S / 112 ' 55. 870 E pada Ahad (2/12) pukul 01.00 dinihari. Dalam peristiwa ini sebanyak 197 orang pelayar selamat dan tiga lainnya masih dalam pencarian. Penyebab terjadinya kebakaran kepal ini masih dalam penyelidikan.
Foto: Foto: Humas Ditjen Hubla
Kapal KMP Gerbang Samudera 1 milik PT Gerbang Samudera Sarana dengan rute Banjarmasin-Surabaya dilaporkan terbakar di perairan Madura pada posisi 06 ' 35.760 S / 112 ' 55. 870 E pada Ahad (2/12) pukul 01.00 dinihari. Dalam peristiwa ini sebanyak 197 orang pelayar selamat dan tiga lainnya masih dalam pencarian. Penyebab terjadinya kebakaran kepal ini masih dalam penyelidikan.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapal KMP Gerbang Samudera 1 milik PT Gerbang Samudera Sarana dengan rute Banjarmasin-Surabaya dilaporkan terbakar di perairan Madura pada posisi 06 ' 35.760 S / 112 ' 55. 870 E pada Ahad (2/12) pukul 01.00 dinihari. Dalam peristiwa ini sebanyak 197 orang pelayar selamat dan tiga lainnya masih dalam pencarian. Penyebab terjadinya kebakaran kepal ini masih dalam penyelidikan.

Kepala Kantor Kesyahbandaran UtamaTanjung Perak, Dwi Budi Sutrisno menyebutkan, bahwa sebanyak 130 orang pelayar berhasil dievakuasi dengan selamat oleh awak kapal Boat Pan Marine 11 pada pukul 01.45 WIB untuk selanjutnya dipindahkan ke kapal KMP Kumala milik Dharma Lautan Utama (DLU) pada pukul 02.35 WIB yang sedang melintas di tempat kejadian menuju Surabaya. 

Kapal patroli KNP Grantin milik Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Surabaya, Ahad siang tadi (2/12), tiba di lokasi terbakarnya Kapal KMP Gerbang Samudera 1 dan segera bergabung dengan tim SAR untuk melakukan pemadaman dan melakukan penyisiran lebih lanjut untuk proses evakuasi.

"Kapal yang terbakar tersebut dibantu pemadamannya oleh kapal KNP Grantin milik Armada PLP Surabaya dan KN SAR Widura milik Basarnas," ujar Dwi Budi dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Ahad (2/12).

Adapun para penumpang kapal KMP. Gerbang Samudera 1 yang berhasil dievakuasi sebanyak 127 orang dengan rincian jumlah penumpang sebanyak 96 orang, Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 31 orang. Adapun Nakhoda kapal dan 2 (dua) orang ABK masih dalam proses pencarian.

"Seluruh penumpang dan ABK KMP. Gerbang Samudera 1 yang diangkut kapal KMP. Kumala telah tiba di Pelabuhan Tanjung Perak pada pukul 07.30 WIB  dan kami telah mendata seluruh korban dan selanjutnya Kapal KMP. Kumala melanjutkan perjalanan kembali," ungkap dia.

Sementara itu, sebanyak 9 orang penumpang di bawa ke rumah sakit RSPHC untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. "Dari 9 orang penumpang yang dirawat di Rumah Sakit RSPHC, 7 orang sudah pulang dan 2 orang harus rawat inap," ujar Dwi Budi.

Dwi Budi melanjutkan bahwa Syahbandar Tanjung Perak telah mengerahkan tim evakuasi ke lokasi terbakarnya Kapal KMP. Gerbang Samudera 1 dengan menggunakan kapal TB. Hantaran Sukses dari Gresik.

"Anggota kami yaitu Roni Fahmi, Faizal, Yuniarsono, Saiful dan Sukoyono telah berangkat dengan kapal TB. Hantaran Sukses dan saat ini sudah berada di lokasi. Tugas utama mencari 3 orang yang belum ditemukan. Semoga ketiga orang tersebut dapat segera ditemukan,"  katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement