REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa oksigen yang ada di rumah sakit masih cukup. Sebanyak 25 persen dari total produksi oksigen adalah untuk penjualan medis.
"Oksigen yang ada itu cukup. Kita memiliki kapasitas produksi oksigen di Indonesia itu sebagian besar 75 persen untuk penjualan industri dan 25 persen untuk penjualan medis," katanya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (26/6).
Budi mengatakan, sudah mendapatkan komitmen dari pemasok oksigen ini bahwa mereka bisa mengalihkan yang kapasitas oksigen untuk penjualan industri ke oksigen untuk medis. Sebab, kapasitas oksigen untuk industri bisa diisi oleh perusahaan-perusahaan oksigen asing lainnya.
Selain itu, ada perusahaan-perusahaan oksigen lokal yang memang memproduksi hampir 90 persen dari oksigen di rumah sakit-rumah sakit. "Komitmen dari perusahaan ini adalah 75 persen oksigen diberikan untuk menyuplai oksigen di rumah sakit sehingga kita masih punya room yang cukup," ujarnya.
Ia menyebutkan, perusahaan oksigen di Indonesia ada empat di Jawa Barat, satu di Jawa Tengah, dan empat di Jawa Timur. Jika terjadi hambatan produksi di salah satu produsen oksigen, Budi menambahkan, produsen oksigen lain harus siap menutup kekurangannya.