REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR RI Kamrussamad meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyelesaikan begitu banyak persoalan di Jakarta saat ini. "Aspirasi sebagai warga Jakarta dan perwakilan rakyat di DPR," kata Kamrussamad dihubungi di Jakarta, Selasa (22/6).
Kamrussamad menjelaskan pada hari ulang tahun (HUT) ke-494 DKI Jakarta, sejumlah persoalan yang harus diselesaikan diantaranya persoalan angka kemiskinan semakin meningkat. "BPS mencatat jumlah orang miskin di Jakarta mencapai 496,84 ribu orang," kata Kamrussamad.
Anggota Komisi XI itu menekankan, walaupun kenaikan angka kemiskinan kecil, itu sangat penting untuk segera diatasi. Persoalan lainnya, yakni masih ada gedung sekolah yang tidak layak pakai, tetapi masih digunakan di Jakarta.
Kamrussamad juga mengingatkan Anies untuk tidak melakukan pencitraan, salah satunya melakukan panen padi di Sumedang, Jawa Barat. Dia mengatakan, di Jakarta khususnya di Rorotan, Gubernur Anies bisa melakukan panen bersama petani.
Selain itu, Kamrussamad mengungkapkan ratusan aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemprov DKI tidak mau mengikuti lelang jabatan beberapa waktu lalu. "Ini membuktikan, ada lingkungan tidak sehat di pemerintahan," anggota DPR itu.
Kemudian, anggaran pelaksanaan Formula E yang batal digelar, dapat dialihkan untuk pelayanan medis di Jakarta. Kamrussamad mengatakan Anies dapat lebih berhati-hati dalam mengelola anggaran, sehingga tidak terjadi kerugian.
Dia mencontohkan kasus pengadaan lahan rumah DP nol persen. "Gubernur itu bertindak, bukan mengimbau," kata Kamrussamad.