Kamis 17 Jun 2021 11:24 WIB

Pemkot Tangsel-BPPT Resmikan Rumah Komposit Tahan Gempa

Rumah komposit sudah diteliti BPPT, dan tak picu cedera kepada penghuni jika gempa.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Rumah komposit tahan gempa karya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Foto: Dok BPPT
Rumah komposit tahan gempa karya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel, Provinsi Banten bersama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meresmikan rumah komposit tahan gempa di Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Rabu (17/6).

"BPPT terus melahirkan produk-produk berbasis teknologi yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. BPPT juga memberikan hibah berupa Mobil Lab BSL-2 yang dimanfaatkan untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 untuk Tangsel," kata Kepala BPPT Hammam Riza saat peresmian rumah komposit tahan gempa, Rabu.

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie turut hadir di acara itu. Menurut Riza, rumah tersebut sudah melalui kajian dan penelitian oleh BPPT. Sehingga tidak menyebabkan cedera serius terhadap penghuninya jika terjadi gempa.

Dia menjelaskan, rumah tersebut berbahan dasar baja ringan antikarat. Sehingga, aman untuk memastikan kekokohan dari rumah komposit. Riza berharap, dengan adanya fasilitas itu bisa menjadi salah satu model bagi masyarakat dalam membangun rumah.

Wali Kota Benyamin Davnie menjelaskan, dengan adanya rumah komposit bisa membantu pemerintah dalam memastikan keselamatan masyarakat ketika bencana terjadi. Tangsel merupakan salah satu lokasi yang berbatasan dengan daerah rawan gempa.

Menurut Benyamin, Pemkot Tangsel berkomitmen untuk memberikan fasilitas dalam proses penanganan bencana baik berupa bencana alam atau nonalam. Salah satunya, dengan bekerja sama dengan BPPT seperti saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement