REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wali kota Tangerang Selatan (cawalkot Tangsel) Ahmad Riza Patria mendadak mengundurkan diri. Belum diketahui alasan ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta dan mantan wagub Jakarta tersebut mundur.
Kabar mantan pasangan Anies Rasyid Baswedan tersebut mundur setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menarik dukungan kepada pasangan Riza-Marshel Widianto. Keputusan Riza mundur pun membuat Partai Demokrat dan Gerindra mengalihkan dukungan kepada pasangan pejawat (incumbent) Benyamin Davnie-Pilar Saga.
Adapun pasangan Benyamin-Pilar sebelumnya sudah mendapatkan rekomendasi dari Golkar dan PDIP. Sementara itu, PKS malah memajukan kadernya sendiri untuk maju Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Tangsel, yaitu pasangan Ruhamaben-Shinta Wahyuni Chairuddin.
Kini, tersisa PSI yang masih merekomendasikan pasangan Riza-Marshel. Setelah Riza mengundurkan diri, apakah Marshel bisa tetap maju Pilwalkot Tangsel? "Nah bagaimana Marshel? Maaf jangan tanya saya," kata Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat, Hasbil Mustaqim Lubis saat dikonfirmasi Republika.co.id di Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Menurut Hasbil, Riza memang mundur hingga membuat konstelasi Pilwalkot Tangsel berubah. Dia menyebut, Partai Demokrat pun mencabut dukungan untuk pasangan Riza-Marshel untuk diserahkan ke Benyamin-Pilar. Dia juga mendengar kabar, Gerindra mengikuti langkah Demokrat untuk mendukung pasangan pejawat tersebut.
"Partai Demokrat akhirnya mendukung Benyamin Davni-Pilar Saga Ichsan. Partai Gerindra juga sama, mengalihkan dukungannya ke Benyamin-Pilar. hmad Riza Patria mengundurkan diri dari Pilkada Tangerang Selatan," kata Hasbil.
Sebelumnya, warganet di beberapa kanal media sosial menyoroti rekam jejak Marshel. Apalagi, dalam salah satu siniar, Marshel membuat pengakuan mengejutkan tentang masa lalunya sebagai pengantar **nte. Setelah itu, muncul video Marshel yang membukakan pintu mobil Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Marshel yang berlatar belakang komika kemudian memeragakan adegan seperti menyembah kepada Gibran. Meski video itu merupakan parodi, namun tingkahnya itu membuat geger masyarakat hingga akhirnya PKS menarik dukungan yang sudah diberikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika