Rabu 16 Jun 2021 20:13 WIB

Zona Merah, Kab Semarang Darurat Penambahan Tempat Isolasi

Pemprov Jateng pinjamkan beberapa fasilitas untuk tempat isolasi warga Semarang

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha (kanan) saat menyampaikan kondisi penanganan Covid-19 di daerahnya, di ruang Bina Praja Setda kabupaten Semarang, Rabu (16/6). Bupati menyampaikan akibat lonjakan kasus harian, kabupaten semarang darurat penambahan kapasitas tempat isolasi.
Foto:

Hasil komunikasi dengan Pemprov Jawa Tengah tadi pagi, telah disiapkan gedung BPSDMD Provinsi Jawa Tengah di Srondol, dengan jumlah 146 kamar dan memiliki kapasitas 192 tempat tidur bisa dipakai.

Saat ini Pemkab Semarang juga tengah mengupayakan tenaga pendukungnya, mulai dari tenaga kesehatan (nakes), satpol PP, driver, TNI dan Polri. “harapan kami mulai Jumat (18/6) lusa sudah bisa untuk menampung penyintas dari kabupaten Semarang yang akan menjalani isolasi,” lanjutnya.

Saat ini, lanjut Ngesti, pemkab Semarang juga sedang mengomunikasikan penggunaan gedung P2PNFI di Ungaran yang memiliki kapasitas sekitar 50 tempat tidur serta Gedung LPMP di Srondol yang measih memiliki sekitar 200 tempat tidur.

“Tetapi kami akan melihat perkembangan, terutama di gedung BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, semoga kapasitas yang tersedia nantinya tidak sampai penuh. Harapan kita penanganan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Semarang bisa segera dikendalikan,” tandasnya.

Sementara itu Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Semarang, Hasty Wulandari menambahkan, jumlah keterisian yang melebihi kapasitas tempat isolasi memang terjadi di beberapa rumah singgah di Kabupaten Semarang.

Karena ada beberapa hal yang terjadi di lapangan. Misalnya para penyintas satu keluarga umumnya mereka tidak mau dipisahkan tempat isolasinya dan memilih menjadi satu saat menjalani isolasi.

Namun pada dasarnya ketersediaan tempat isolasi memang sudah sangat terbatas, sehingga penambahan kapasitas rumah singgah untuk isolasi sudah sangat daurat.

 

“Selain kapasitas tempat isolasi, Dinkes kabupaten Semarang juga tengah mengupayakan penambahan sebanyak 10 tempat tidur ruang ICU bagi pasien Covid-19,”tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement