Selasa 15 Jun 2021 16:03 WIB

Polri Akui Densus Tangkap Seorang Terduga Teroris di Bogor

KDW yang ditangkap merupakan anggota jaringan teroris Jamaah Ansharud Daulah

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Personel Densus 88 Antiteror Polri menggiring tersangka kasus terorisme masuk bus (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Personel Densus 88 Antiteror Polri menggiring tersangka kasus terorisme masuk bus (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap seorang terduga teroris di Kota Bogor, Jawa Barat pada Senin (14/6).

"Pada tanggal 14 Juni 2021 Densus mengamankan seorang tersangka pelaku teror, diamankan di Bogor, Jawa Barat atas nama KDW berusia 30 tahun," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/6).

Rusdi menyebutkan, KDW merupakan anggota jaringan teroris Jamaah Ansharud Daulah (JAD). KDW memiki peran mempersiapkan bahan-bahan kimia sebagai bahan baku pembuatan bom.

Dari penangkapan tersangka KDW, kata Rusdi, personel Densus 88 Antiteror menyita bermacam-macam bahan kimia, antara lain magensium sulfat, sodium borat, HCL, belerang, dan bahan-bahan kimia lainnya.

"Selain itu, KWD teridentifikasi juga sering menyebarkan konten-konten tentang daulah di beberapa media sosial miliknya," kata Rusdi. KWD, lanjut Rusdi, juga menjadi admin salah satu Whatsapp Group, yang terdiri atas kelompok yang senantiasa berdiskusi tentang jihad dan daulah.

Informasi yang dihimpun di lapangan, penangkapan terduga teroris terjadi di di Bantarjati dan Tegalega, Kota Bogor.

Personel Densus 88 Antiteror Polri pada Senin, melakukan operasi pencegahan dan penaggulangan terorisme di Provinsi  Riau.Sebanyak 13 terduga teroris ditangkap di sejumlah tempat di Riau, yaitu Kota Pekanbaru, Dumai, Kampar, dan Siak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement