Kamis 10 Jun 2021 23:54 WIB

Indonesia Terima Vaksin AstraZeneca Lagi dari Jalur COVAX

Sebelumnya pada 5 Juni 2021 Indonesia juga menerima 313.100 dosis vaksin AstraZeneca

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Tabung vaksin Covid-19 Astrazeneca di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (10/6).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tabung vaksin Covid-19 Astrazeneca di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (10/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Indonesia kembali menerima vaksin AstraZeneca melalui jalur multilateral COVAX Facility sebanyak 1.504.800 dosis, pada Kamis (10/6) malam. Keterangan ini disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Alhamdulillah malam hari ini Indonesia kembali menerima vaksin AstraZeneca melalui jalur multilateral COVAX Facility sebanyak 1.504.800 dosis," ujar Menlu Retno saat memberikan keterangan pers virtual yang disaksikan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Menlu mengatakan sebelumnya pada 5 Juni 2021 Indonesia juga menerima 313.100 dosis vaksin AstraZeneca dari COVAX Facility. Dengan tambahan kedatangan vaksin AstraZeneca di dua tanggal tersebut, maka jumlah total vaksin AstraZeneca dari COVAX Facility yang diperoleh secara gratis sejauh ini adalah 8.228.400 dosis.

Total vaksin yang diterima Indonesia baik itu vaksin Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm sejauh ini sudah sebanyak 93.728.400 dosis. "Rinciannya Sinovac 84.500.000 dosis, AstraZeneca 8.228.400 dosis, dan Sinopharm satu juta dosis," terang Menlu.

Retno mengungkapkan pada Jumat (11/6) siang juga akan tiba lagi satu juta dosis vaksin Sinopharm yang akan digunakan untuk program Vaksin Gotong-Royong. Ia menekankan vaksin merupakan ikhtiar penting dan krusial dalam upaya menekan laju penyebaran Covid-19.

Beberapa negara yang telah melakukan vaksinasi secara luas berhasil menurunkan angka penyebaran virus secara signifikan. Menlu mengajak semua elemen bangsa dan masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi.

"Upaya ini akan berhasil dengan baik jika mendapat dukungan penuh masyarakat. Setiap dari kita dan kita semua dapat menjadi bagian dari solusi. Mari sukseskan vaksinasi Covid-19 dan kita tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Menlu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement