Kamis 10 Jun 2021 20:01 WIB

Warung Makan di Pusat Kuliner Khas Kudus Ditutup

Penutupan dilakukan demi menghindari penularan Covid-19

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Sejumlah warga melintas di jalan Alun-alun simpang tujuh, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (5/6/2021).
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Sejumlah warga melintas di jalan Alun-alun simpang tujuh, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (5/6/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS - Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terpaksa menutup warung makan yang berada di Taman Bojana yang merupakan pusat kuliner khas daerah setempat. Penutupan dilakukan demi menghindari penularan Covid-19, menyusul adanya kasus pembeli meninggal mendadak saat makan.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sudiharti, penutupan warung makan di Taman Bojana Kudus dimulai hari ini (10/6) hingga batas waktu yang belum bisa dipastikan. Pemilik warung makan sudah diimbau agar tidak melayani makan di tempat, melainkan dibungkus untuk dibawa pulang. Imbauan ini dirilis menyusul melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus.

Baca Juga

Namun ternyata, kata dia, mereka masih melayani makan di tempat. Padahal imbauan tersebut dikeluarkan sebagai antisipasi warga luar kota dengan rombongan banyak membeli makan dan minum agar tidak sampai memunculkan penularan virus corona.

Pada Rabu (9/6) ada pembeli yang meninggal di salah satu warung makan di Taman Bojana Kudus. "Jika ada pedagang warung makan yang melanggar, akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan peraturan Bupati Kudus nomor 41/2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Kabupaten Kudus," tegas Sudiharti.

Penutupan enam pasar tiban atau pasar dadakan juga masih berlaku hingga sekarang karena belum meredanya kasus Covid-19. Hal itu dilakukan demi mencegah penyebaran Covid-19 karena lokasi pasar tiban berpotensi menciptakan kerumunan.

Penutupan pasar tiban dimulai sejak 28 Mei 2021 hingga 7 Juni 2021. Namun karena hasil evaluasi Tim Satgas Percepatan Penanganan menunjukkan kasus Covid-19 Kudusbelum mereka, maka penutupan diperpanjang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement