Kamis 10 Jun 2021 08:55 WIB

Kepala LLDikti Wilayah III Jakarta Beri Sambutan Wisuda UBSI

Kepala LLDikti Wilayah III Jakarta puji prokes ketat selama wisuda ke-53 UBSI

Untuk kali pertama Universitas BSI menggelar wisuda secara offline dan online (streaming via akun Youtube) di tengah pandemi Covid-19. Acara wisuda ini, turut menghadirkan kepala LLDikti Wilayah III Jakarta, Prof  Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc.
Foto: UBSI
Untuk kali pertama Universitas BSI menggelar wisuda secara offline dan online (streaming via akun Youtube) di tengah pandemi Covid-19. Acara wisuda ini, turut menghadirkan kepala LLDikti Wilayah III Jakarta, Prof Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Hampir dua tahun pandemi Covid-19 telah memberi banyak pelajaran berharga pada seluruh dunia tentang pentingnya protokol kesehatan (Prokes). Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kembali menggelar wisuda yang ke-53 dengan prokes yang sangat ketat.

Untuk kali pertama Universitas BSI menggelar wisuda secara offline dan online (streaming via akun Youtube) di tengah pandemi Covid-19. Wisuda ke-53 Universitas BSI diselenggarakan dalam 2 (dua) periode.

Baca Juga

Untuk periode pertama, dilaksanakan  selama delapan hari berturut-turut, sejak 7 Juni – 14 Juni 2021. Nanti selanjutnya pada periode ke-2 pada tanggal 26 Juli - 1 Agustus 202,  bertempat di BSI Convention Center (Convex), Kaliabang, Bekasi. Acara wisuda ini, turut menghadirkan kepala LLDikti Wilayah III Jakarta, Prof  Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc.

Dalam sambutannya, Prof Agus mengatakan bahwa pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia khususnya, telah mengajarkan banyak hal yang dapat direnungkan. Seluruh pihak dari lintas bidang telah merasakan dampaknya.

“Hikmah berharga dari apa yang kita dapat adalah bagaimana dalam situasi pandemi ini kita harus menggapai cita-cita kita demi memajukan bangsa Indonesia,” ungkapnya, Senin lalu (7/6).

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa Indonesia di masa yang akan datang terutama pada tahun 2045 mencanangkan sebagai momentum emas dalam hal sumber daya manusia. Salah satu strategi yang diambil pemerintah Indonesia yakni dengan transformsi digital pendidikan. 

“Belajar daring memang tidak mudah, namun dapat menciptakan peluang baru yang lebih kompetensi. Hingga akhirnya akan berguna bagi masa yang akan datang. Banyak tantangan yang harus dihadapi seperti sistem belajar, akses internet dan sumber daya manusia, menjadi faktor penting yang menjadi kunci dalam peningkatan kualitas pendidikan,” jelasnya.

Pada kesampatan yang sama, ia mengucapkan selamat kepada wisudawan yang telah menyelesaikan masa pendidikannya di Universitas BSI. Generasi muda berkualitas sangat dibutuhkan bagi kemajuan bangsa.

“Saya mewakili Kementrian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi, melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Jakarta mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan/i Universitas BSI yang sedang berbahagia atas kelulusannya dalam menempuh pendidikan tinggi,” katanya.

Ia juga memuji acara wisuda Universitas BSI yang ke-53 ini, karena telah terlaksana dengan sangat tertib mengikuti prokes dari satgas Covid-19.“Acara wisuda kali ini sudah sangat tertib dan aman, aturan prokes juga sudah dilaksanakan dengan sangat ketat. Semoga Universitas BSI di tahun-tahun berikutnya akan sangat baik lagi dan dapat menjadi kampus yang berjaya di masa yang akan datang,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement