Jumat 04 Jun 2021 14:48 WIB

Simpatisan HRS yang Diamankan Polisi Cuma Mau Live Youtube

Aksinya, hanya untuk menaikkan pengikut atau subscriber karena mereka youtuber.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Agus Yulianto
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan, Jumat (4/6).
Foto: Republika/Uji Sukma Medianti
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan, Jumat (4/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Simpatisan Habib Rizieq Shihab (HRS) yang diamankan oleh Polres Metro Jakarta Timur ternyata hanya ingin melakukan live Youtube. Mereka melakukan live Youtube hanya untuk menaikkan pengikut atau subscriber karena mereka youtuber.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan, menuturkan, saat diinterogasi oleh pihak kepolisian, mereka melakukan kegiatan seperti itu demi menaikkan followers-nya di Youtube. "Sejauh ini motifnya hanya iseng," kata Erwin, Jumat (4/6).

Sebelumnya, petugas kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) mengamankan sebanyak lima orang simpatisan Habib Rizieq Shihab (HRS) saat sidang tuntutan kasus tes usap RS UMMI Bogor, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (3/6).

Lima orang yang diamankan tersebut terdiri atas satu orang wanita dan empat orang pria yang berasal dari Karawang. Erwin mengatakan, selain merekam kegiatan dengan menggunakan handphone, mereka juga mengelilingi PN sebanyak empat kali.

"Kita tetap akan melakukan pembinaan sekaligus wajib lapor sampai betul-betul kita yakin bahwa tidak ada motif lain," kata dia menerangkan.

Adapun, kata Erwin, penangkapan yang dilakukan oleh Polres Metro Jaktim adalah untuk mengantisipasi adanya teror. "Ketika seseorang mengambar suatu area apa pun bisa terjadi. Kita tidak mau juga nanti terjadi kaitannya dengan teror dan sebagainya dan kemudian petugas akan kecolongan dengan situasi semacam itu, ini antisipasi saja," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement