REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kodim 0505/Jakarta Timur (JT) sudah membuka pendaftaran Komponen Cadangan (Komcad) tahap I secara daring dan langsung. Peserta Koncad yang memenubi syarat bisa melanjutkan seleksi administrasi sementara dilakukan untuk 100 orang di Aula Makodim 0505/JT.
"Kami telah melakukan langkah awal untuk seleksi calon Komcad yang sudah memenuhi persyaratan administrasi," ujar Dandim 0505/JT, Kolonel Kav Rahyanto Edy Yunianto, dalam siaran pers, Kamis (3/6).
Di samping itu, Direktur Jendral Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha, menyebut di hari pertama pembukaan pendaftaran sudah hampir mencapai 7.000 pendaftar. Penyeleksian akan dilakukan mulai 7 Juni di sejumlah satuan.
"Udah banyak sekali, udah banyak sekali, udah hampir 7.000 lebih," ungkap Dadang kepada wartawan, Rabu (2/6) lalu.
Dia mengungkapkan, penyeleksian akan dilaksanakan di sejumlah tempat, yakni di Rindam Jaya dan beberapa jajaran Komando Daerah Militer (Kodam). Menurut dia, baik laki-laki maupun perempuan dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti Komcad.
"Iya. Ada di Rindam Jaya, Kodam tiga, ada empat, lima. Silakan saja boleh cewek," katanya.
Dalam prosesnya, persyaratan administrasi yang harus dipenuhi calon pendaftar adalah merupakan warga negara Indonesia (WNI), usia minimal 18 sampai dengan 35 tahun, berkelakuan baik, sehat jasmani dan rohani. Kemudian, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, bukan anggota TNI/Polri.
Lalu, persyaratan berikutnya mempunyai kemauan dari diri sendiri untuk menjadi Komcad dan memenuhi persyaratan postur tubuh yang baik dan sehat. Kemudian, persyaratan selanjutnya adalah peserta calon Komcad bersedia dimobilisasi di seluruh wilayah NKRI, dalam mengikuti seleksi dari pendaftaran daring.
Verifikasi data administrasi yang diselenggarakan oleh panitia tidak dipungut biaya, semua gratis sampai calon Komcad lulus untuk mengikuti pendidikan. Sebelum mencapai fase itu, calon Komcad akan melalui beberapa tahapan proses seleksi terlebih dahulu. Proses seleksi itu di antaranya periksa kesehatan, psikologi, kesegaran jasmani dan mental ideologi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika