Kamis 03 Jun 2021 15:56 WIB

Data BPJS Kesehatan, Polisi Periksa Beberapa Vendor

Llima vendor tersebut merupakan penyedia alat maupun sistem di BPJS Kesehatan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono.
Foto: Antara
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah memeriksa lima vendor yang menyediakan alat dan sistem penyimpanan data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Kelima vendor tersebut diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi kasus dugaan kebocoran data penduduk di BPJS Kesehatan.

"Sudah kemarin diperiksa tapi tentunya apa hal yang dapat informasi apa yang didapat oleh penyidik dari vendor-vendor itu kan menjadi sesuatu yang penting dalam proses selanjutnya," ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (3/6).

Baca Juga

Menurut Rusdi, kelima vendor tersebut merupakan vendor swasta penyedia alat maupun sistem di BPJS Kesehatan. Total yang sudah diperiksa sebanyak sembilan saksi dan proses penyidikan masih terus berjalan. 

Untuk dugaan sementara, 276 juta data warga negara Indonesia(WNI) yang dijual di situs Raid Forums merupakan hasil kebocoran. "Kita belum dapat memastikan ini masih diperiksa terus oleh penyidik tentang hal tersebut tapi diduga keras terjadi kebocoran data peserta BPJS Kesehatan," ungkap Rusdi.

Sebelumnya, dalam forum gelap internet tersebut, pengunggah mengaku memiliki data ratusan juta data penduduk Indonesia yang dijual di dalam forum tersebut. Pengunggah penjual data tersebut mengklaim isi data berisi NIK, nomor telepon, hingga alamat tercantum dalam folder data tersebut. 

Dalam sebuah tangkapan layar, pelaku mengatakan bahwa sumber data tersebut berasal dari BPJS Kesehatan. Terkait website Raid Forums yang diduga merupakan situs berbagi dan jual-beli database online, Rusdi menyatakan ditangani oleh lembaga lain. 

Saat ini, Kemenkominfo sudah memblokir situs Raid Forums yang beberapa kali mengungkap kasus kebocoran data di Indonesia. "Itu (Raid Forums) kan ada lembaga lain yang menangani masalah seperti itu. Sekarang, Polri tugasnya hanya menuntaskan kasus ini," tegas Rusdi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement