REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito mengatakan perkembangan kasus Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah sudah cukup mengkhawatirkan. Rencananya, siang ini ia akan menuju ke sana untuk melihat dan memberikan bantuan penanganan.
"Siang ini saya akan berangkat ke Kudus, karena memang seperti yang bapak paparan. Sehingga perlu berkoordinasi dengan Pak Gubernur dan Forkompimda," ujar Ganip dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Rabu (2/6).
Di sana, BNPB akan berkoordinasi terkait penanganan Covid-19 di Jawa Tengah. Termasuk untuk membuka rumah sakit lapangan di Kudus, yang saat ini menjadi zona merah Covid-19.
"Bahkan asesmen kemungkinan kita untuk mendirikan rumah sakit lapangan, penambahan tenaga medis, dan alat masker, dan hal yang dibutuhkan di sana," ujar Ganip.
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat Kabupaten Kudus menjadi satu-satunya daerah di Pulau Jawa yang masuk kategori zona merah alias wilayah dengan risiko penularan kasus virus corona tinggi di Indonesia pada sepekan terakhir. Seperti diketahui, di sisi lain, zona merah terbanyak terdapat di Pulau Sumatra.
Berdasarkan data perkembangan terakhir Satgas Covid-19 per 30 Mei 2021, terdapat total 13 kabupaten/kota yang masuk zona merah. Jumlah daerah yang masuk zona merah pada pekan ini bertambah dibanding data pekan lalu yang hanya mencatat 10 wilayah.
Adapun 13 kabupaten/kota yang tercatat masuk zona merah sepekan terakhir yakni Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kemudian empat daerah di Sumatra Barat, yakni Kabupaten Solok, Kota Solok, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Pasaman Barat. Kemudian dua lainnya berasal dari Sumatra Selatan yakni Kota Palembang dan Kota Prabumulih.