REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang Banten menggelar tes GeNose atau tes cepat melalui embusan napas secara acak di tiga lokasi. Tes GeNose menyasar pedagang, pembeli, dan warga lainnya.
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, di Tangerang, Senin (24/5), mengatakan, pemeriksaan secara acak yang dilakukan, baik kepada pengunjung, pedagang, maupun petugas yang bekerja di area Pasar Anyar untuk memastikan rasa aman masyarakat dalam berbelanja di pasar.
"Supaya kita tahu kondisi kesehatan kita dan untuk menjaga orang lain agar tidak tertular COVID-19," katanya saat berbincang dengan sejumlah pedagang yang mengikuti tes GeNose di kawasan Pasar Anyar Kota Tangerang.
Lokasi lainnya yang melaksanakan pemeriksaan Tes GeNosedengan target sasaran di masing-masing titik sebanyak 200 sampel per hari adalah Puri Beta dan wilayah Jatiuwung. Sachrudin menuturkan, Pemerintah Kota Tangerang telah menjadwalkan kegiatan pemeriksaan GeNose pada sejumlah titik keramaian yang tersebar di 13 kecamatan se-Kota Tangerang selama lima hari ke depan.
"Tes GeNose dilakukan di pasar-pasar, baik tradisional maupun modern, terminal, hingga permukiman," kata dia.
Sebelumnya, pemeriksaan GeNosedilakukan di dua titik keramaian pada 22 Mei 2021, di mana dari total 81 sampel yang diperiksa terdapat tiga orang dengan hasil positif. "Hasil tes pada Sabtu malam lalu, satu orang di Tangcity dan dua orang di Puribeta," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika