REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Zionis Israel terus membombardir wilayah Jalur Gaza, Palestina. Ratusan warga Palestina menjadi korban kebiadaban polisi dan militer Israel.
Menyikapi kondisi itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar), M Ridwan Kamil mengaku, sangat prihatin dengan tragedi kemanusiaan yang menimpa warga Palestina. Dia mengaku, sudah mengunggah foto di media sosial untuk membantu masyarakat Palestina yang kondisinya dalam kesusahan.
Dia mengaku, sedang memiliki pekerjaan untuk membangun masjid di Palestina. Hanya saja, dengan kondisi sekarang, pekerjaannya itu terhenti sementara.
"Sampai kapan pun itu saya mendoakan dan membela Palestina. Saya mendesainkan masjid di Palestina sementara berhenti dulu, mudah-mudahan bisa dilanjutkan," ujar Ridwan, yang akrab disapa Kang Emil di Kota Bandung, Jabar, Senin (17/5).
Emil berharap, semua masyarakat turut prihatin dengan keadaan di Palestina. Minimal, sambung dia, masyarakat Indonesia ikut mendoakan. "Kalau ada keluangan, kita lakukan donasi, lewat pintu online. walaupun bukan kapasitas kami, berharap negara di PBB melakukan tindakan nyata karena korban terus berjatuhan," katanya.
Emil menyebut, agresi Zionis yang terjadi di Palestina bisa segera dihentikan melalui tekanan dari berbagai negara Barat. Dia juga menyoroti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang lembek menghadapi Israel.
"Tapi kalau dari negara maju, PBB-nya kurang melakukan tekanan ya menurut saya ini akan berjilid-jilid," katanya.
Kang Emil mengatakan, sikapnya yang pro-Palestina jelas sesuai dengan kebijakan pemerintah Indonesia dari dulu hingga sekarang. Sejak zaman Bung Karno sampai pemerintah saat ini, masyarakat Jabar selalu bersama rakyat Palestina.