Selasa 18 May 2021 00:24 WIB

Bima Arya dan Alim Ulama Panjatkan Doa untuk Palestina

Apa yang terjadi di Palestina merupakan bentuk ketidakadilan.

Petugas berjaga di salah satu check point ganjil-genap Kota Bogor yang diterapkan akhir ini, Sabtu (1/5).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Petugas berjaga di salah satu check point ganjil-genap Kota Bogor yang diterapkan akhir ini, Sabtu (1/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengajak seluruh warganya turut memberikan doa dan dukungan bagi rakyat Palestina dari serangan militer Israel. Hal tersebut dilakukannya bersama para alim ulama ketika melakukan silaturahmi di Balai Kota Bogor, Senin (17/5).

"Kami mengajak semua pemerintah kota bersama alim ulama mendoakan dan memberikan dukungan kepada mereka (rakyat Palestina)," kata Bima Arya, kepada wartawan di Balai Kota Bogor, Senin.

Baca Juga

Bima menilai, apa yang terjadi di Palestina merupakan bentuk ketidakadilan. Dirinya pun turut merasa marah dan geram atas apa yang terjadi di Palestina. "Kita semua marah, geram, atas apa yang terjadi di sana atas ketidakadilan yang menimpa saudara-saudara kita di sana," tuturnya.

Selain doa bersama, sambung Bima Arya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama alim ulama di Kota Bogor juga akan merumuskan bentuk dukungan lainnya. Namun, untuk saat ini pihaknya akan terus mengirim doa untuk rakyat Palestina. "Insya Allah kami akan musyawarahkan bentuk dukungannya seperti apa, tapi untuk saat ini kita semua mendoakan (rakyat Palestina)," ucapnya.

Diketahui, Israel menggempur Gaza dengan serangan udara pada Senin (17/5) pagi. Kekerasan di wilayah itu memasuki pekan kedua. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sejak pertempuran dimulai 10 Mei, sedikitnya 192 rakyat Palestina tewas, termasuk 58 anak dan 22 perempuan. Juga 10 warga Israel tewas dalam serangan roket, termasuk anak berusia 6 tahun.

 

 

 

 

sumber : rusdy nurdiansyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement