REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mengklaim penanganan Covid-19 di Indonesia hingga pasca-Lebaran ini masih terkendali. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, terkendalinya Covid-19 terutama bisa dilihat dari penurunan jumlah kasus aktif di Indonesia.
Catatan pemerintah, jumlah kasus aktif nasional mengalami penurunan sebesar 48,6 persen dari angka tertingginya pada 5 Februari lalu. Per hari ini, jumlah kasus aktif bertahan di kisaran 90.000-an orang, jauh di bawah puncak kasus aktif pada tiga bulan lalu sebanyak 175.000 orang.
"Pengurangannya sebesar 7.595 kasus dalam satu minggu terakhir. Sehingga jumlah kasus aktif berada dalam kisaran 90.800 orang," ujar Airlangga dalam keterangan pers di kantor presiden, Senin (17/5).
Persentase kasus aktif nasional juga bisa ditekan di ke angka 5,2 persen, jauh di bawah persentase kasus aktif dunia sebesar 11,09 persen. Tingkat kesembuhan nasional juga terus naik ke angka 92 persen.
Angka ini melampaui persentase kesembuhan pasien Covid-19 global di angka 86,83 persen. Sayangnya tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih di atas capaian global, yakni 2,8 persen dibanding 2,07 persen.