3. Sistem Informasi Akuntansi
Lulusan prodi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dipersiapkan secara pasti untuk menjadi seorang pakar IT Akuntansi. Jurusan ini mempelajari dua bidang ilmu secara bersamaan, yakni Sistem Informasi dan Akuntansi. Adi Supriyatna selaku kaprodi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI menjelaskan bahwa kedua bidang ilmu tersebut sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.
“Jurusan ini mempelajari dasar akuntansi dan mengombinasikan dengan pemrograman sehingga lulusan ini dirancang menjadi analis sistem yang mampu menerapkan sistem informasi akuntansi pada organisasi. Prospek karier lulusan ini terbilang juga luas seperti, accounting analyst, data entry supervisor, programmer, accounting software implementor, dan lain-lain,” ungkap Adi.
4. Ilmu Komputer
Menjadi seorang profesional di bidang ilmu komputer menjadi cita-cita yang didambakan bagi generasi muda Indonesia. Tak ayal, kampus Universitas BSI sebagai kampus digital pun memberdayakan lulusan untuk mahir teori dan praktik melalui workshop, sertifikasi dan seminar. Rachmat Adi Purnama selaku kaprodi ilmu komputer Universitas BSI mengungkapkan bahwa jurusan ini memiliki beberapa keunggulan.
“Peluang kerja yang luas, mampu mengolah data, peka terhadap teknologi, mampu memperbaiki perangkat, paham proses informasi di komputer, dapat menjadi konsultan ilmu teknologi, mampu mengembangkan sistem, mampu mengembangkan dan membuat hardware maupun software, mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, dan banyak dicari perusahaan,” jelas Rachmat.
5. Teknologi Informasi
Majunya teknologi informasi membuat perusahaan banyak membutuhkan tenaga IT. Sehingga peluang kerja semakin terbuka lebar. Kaprodi Teknologi Informasi Universitas BSI, Hendra Supendar mengungkapkan setidaknya ada minimal 7 prospek karier lulusan teknologi informasi.
“Lulusan teknologi informasi mampu menjadi penguasa teknologi, karena profesi lulusan ini sangat dibutuhkan dalam perusahaan, seperti IT Consultant, Network Engineer, Software Developer, IT Support Analyst, System Analyst, Business Analyst, bahkan startup founder,” jelas Hendra.