REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar kondisi Pandemi Covid-19 segera berakhir. Ia pun mengajak masyarakat bersabar karena kembali tidak bisa mudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
"Tahun ini kembali kita tidak mudik Lebaran, karena Covid-19 masih mengancam seluruh dunia. Keselamatan bersama adalah utama," tulis Sri Mulyani dalam akun Instagram pribadinya seperti dikutip Rabu (12/5).
Dalam unggahan fotonya, dia membagikan kenangan saat kunjungan kerja ke Semarang pada Desember 2019 bersama Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Selain itu, Sri Mulyani juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk mendoakan agar kondisi pandemi Covid-19 bisa segera pulih. Sri Mulyani pun berharap masyarakat bisa khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
"Terus berdoa agar Allah SWT terus menguatkan kita dalam menghadapi tantangan Covid-19 dan semoga Allah SWT segera mengangkatnya dari muka bumi. Insyaallah kita mencapai kesucian kembali hari raya Idul Fitri," tulisnya.
Sri Mulyani sebelumnya juga telah meminta kepada jajaran Kementerian tidak mudik pada Idul Fitri 2021. Hal ini setelah adanya larangan mudik lebaran oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Meski sebagian jajaran Kemenkeu sudah mendapatkan vaksinasi, Sri Mulyani mengingatkan agar mereka tidak lengah dan terlena. Apalagi menurutnya jalinan silaturahmi tetap bisa terjaga meskipun tidak mampu berkumpul secara fisik.
"Saya berharap bagi seluruh jajaran lingkungan Kementerian Keuangan untuk turut mematuhi aturan tidak hanya mengenai masalah mudik, namun juga di dalam menjaga disiplin kesehatan. Meskipun sebagian dari Anda semuanya telah mendapatkan vaksin, ini tidak berarti bahwa kita boleh terlena," kata dia dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika