Rabu 12 May 2021 00:20 WIB

RSHS Beberkan Kondisi Gadis yang Meninggal Dibakar Kekasih

Korban mengalami luka bakar akibat dibakar mencapai 60 persen dari total keseluruhan

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Kepala Bidang Medik RSUP Hasan Sadikin Zulvayanti.
Foto: Republika/Abdan Syakura
Kepala Bidang Medik RSUP Hasan Sadikin Zulvayanti.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- ID (21 tahun), gadis asal Cidaun, Kabupaten Cianjur yang dibakar oleh kekasihnya menghembuskan napas terakhir pada Senin (10/5) sekitar pukul 23.00 Wib. Korban mengalami luka bakar akibat dibakar mencapai 60 persen dari total keseluruhan tubuh.

Kepala Bidang Pelayanan Medik Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dr Zulvayanti mengatakan, pasien berinisial ID datang ke rumah sakit pada 2 Mei lalu sekitar 00.30 Wib dini hari. Pasien dirujuk dari puskesmas Cidaun, Kabupaten Cianjur.

"Pasien dirujuk dari puskesmas Cidaun Kabupaten Cianjur datang dengan keluhan luka bakar di bagian wajah, leher dada, perut kedua tangan dan kedua paha total 60 persen," ujarnya, Selasa (11/5).

Dia menuturkan, pasien juga diduga mengalami trauma inhalasi yang mengakibatkan kerusakan cukup luas di bagian paru-paru pasien. Pasien dirawat di ruang ICU dan mendapatkan terapi cairan suportif hemodinamik dan pernapasan dengan ventilator.

"Pengobatan yang diberikan sudah maksimal, tetapi kondisi pasien sudah kurang baik sehingga hari ke tujuh mengalani perburukan dan pada tanggal 10 Mei sekitar pukul 23.00 Wib pasien mengalani penurunan pada denyut jantung," katanya.

Dia mengatakan, jantung pasien pada pukul 23.46 WIB terhenti dan dinyatakan meninggal dunia. Pihaknya turut berduka cita atas meninggalnya pasien tersebut.

Korban berinisial ID dibakar oleh kekasihnya pada 1 Mei. Pelaku berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian. Pelaku membakar korban dengan cara menyiramkan bahan bakar minyak kepada tubuh korban dan langsung memantik api. Dia melakukan itu karena merasa sakit hati.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement