REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengakui mengakui kontak tembak antara kelompok kriminal bersenjata (KKB ) dengan anggota TNI-Polri di Ilaga mengakibatkan warga mengungsi.
"Memang benar ada laporan warga yang bermukim di sekitar Kampung Kimak, Kamis malam (6/5), mengungsi sesaat setelah mendengar bunyi tembakan ke Kota Ilaga," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, Jumat (7/5).
Namun, Fakhiri mengungkapkan saat ini mereka sudah kembali ke rumah masing-masing, dan situasi kamtibmas relatif kondusif. Diakui, dari laporan yang diterima selain sudah pulang ke rumah masing-masing, aktivitas warga juga mulai kembali normal.
"Walaupun demikian aparat keamanan masih bersiaga guna memastikan situasi keamanan tetap kondusif," ujar Irjen Fakhiri.
Kapolda Papua menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, dan saat ini kondisi kamtibmas relatif aman."Tidak ada korban jiwa dalam kontak tembak tersebut," kata Irjen Fakhiri pula.