REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Banyaknya pengguna narkoba, menjadikan bisnis ini sangat menggiurkan dan juga mengkhawatirkan, sehingga makin banyak pula bandar dan pengedar narkoba. Hal ini pun memicu mahasiswa Himpunan Sistem Informasi (HIMASI) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Tasikmalaya mengadakan webinar ‘Semangat Muda Jauhi Narkotika’ bersama Badan Narkotika Nasional (BNN). Kegiatan digelar secara daring melalui Zoom, pada Ahad (25/4) lalu.
Narasumber yang hadir ialah Ridwan Jumiarsa Soewardi dari pihak BNN dan Muhamad Azhar selaku ketua Himasi Universitas BSI Kampus Tasikmalaya. Dalam pemaparannya, Ridwan menjelaskan bahwa penggunaan narkoba dari tahun ke tahun selalu meningkat di berbagai negara.
“Saat ini sangat marak sekalu pengedaran narkoba ke semua kalangan, baik anak-anak remaja bahkan usia produktif. Perlu kepedulian kita sebagai pribadi dan masyarakat dalam pembentukan karakter generasi penerus bangsa ini,” ujarnya.
Menurutnya, dalam menyelesaikan permasalahan narkoba, BNN tidak dapat bekerja sendiri. Melainkan perlu peranan serta semangat kerja sama dari seluruh komponen masyarakat agar peredaran narkoba dapat setop dan tidak ada lagi korban pengguna narkoba.
“Berharap semua masyarakat dapat menghindari narkoba dan menjauhinya dari kehidupan sehari-hari. Karena sekalinya mengenal narkoba, akan memiliki rasa penasaran yang tinggi. Hal itu akan mengakibatkan kecanduan ke depannya dan merusak hidupnya,” imbuhnya dalam siaran pers.
Sementara itu, Muhammad Iman selaku ketua pelaksana webinar ini mengaku sangat bersyukur adanya webinar yang dapat mengedukasi masyarakat khususnya mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa yang membawa perubahan di negeri ini.
“Dalam pergaulan remaja saat ini perlu adanya bimbingan serta dukungan masyarakat. Terutama dari orang tua agar terhindar dari kenakalan remaja, salah satunya kenakalan terhadap narkoba,” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat tanggapan positif pula dari salah satu peserta, Diar Muripah. Menurutnya kegiatan webinar 'Semangat Muda Jauhi Narkoba' sangat penting guna membentuk generasi muda yang paham akan bahaya dari penggunaan narkoba.
“Seminar ini mengingatkan pentingnya menghindari penggunaan narkoba agar dapat meraih prestasi. Semoga mahasiswa Universitas BSI Kampus Tasikmalaya dan peserta umum lainnya dapat selalu berprestasi. Agar bisa mengharumkan nama baik kampus tanpa menggunakan narkoba, dan tentunya menjauhi barang haram tersebut,” tutup Diar.