REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Plt Eksekutif General Manager BIM Imamura Ginting mengatakan, jumlah kedatangan penumpang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman mengalami peningkatan jelang pemberlakuan pelarangan mudik 6 sampai 17 Mei 2021. Peningkatan itu mencapai 50 persen dari hari biasanya.
"Angkanya berkisar antara 3.000 sampai 3.500 untuk kedatangan. Sedangkan keberangkatan itu sekitar 1.000 sampai 1.200 penumpang," kata Imamura, Senin (3/5).
Imamura memperkirakan, jumlah kedatangan akan terus mengalami peningkatan menjelang waktu pelarangan mudik. Meski ada larangan mudik, menurutnya, BIM pada 6 hingga 17 Mei akan tetap beroperasi. Hanya saja pelayanan dan pengawasan protokol kesehatan yang akan diperketat.
Imamura memastikan, tidak ada penutupan bandara. Karena mereka masih akan melayani penerbangan tertentu seperti perjalanan dinas, penerbangan pasien dan penerbagan kargo.
Jadwal operasional bandara pada tanggal 6 sampai 17 April 2021, mulai pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB. "Kalau normalnya pukul 05.00 hingga 22.00 WIB. Karena kondisi sepi, saat ini kita beroperasi mulai pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB," ucap Imamura.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan Permenhub No. 13 tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H/ Tahun 2021 diterapkan pra pelarangan mudik pada 22 April sampai 5 Mei 2021.
Pelarangan mudik dilakukan pada tanggal 6-17 Mei 2021. Kemudian pascapelarangan mudik pada 18 Mei sampai 24 Mei 2021.