REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) sore ini telah melantik dua menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat baru negara di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/4) sore. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden No 72 P Tahun 2021 tentang pembentukan dan pengubahan kementerian serta pengangkatan beberapa menteri negara Kabinet Indonesia Maju periode tahun 2019-2024.
Dua menteri yang dilantik untuk memimpin kementerian baru yakni Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Pembentukan dua kementerian baru tersebut merupakan hasil rapat Badan Musyawarah yang membahas surat Presiden terkait pertimbangan pengubahan kementerian pada 8 April 2021 lalu.
Selanjutnya, Presiden juga melantik Laksana Tri Handoko sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden No 19 M Tahun 2021 tentang pengangkatan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Jokowi. “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” kata Jokowi saat membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh kedua menteri dan pejabat negara yang baru dilantik.
Acara pelantikan yang digelar dengan protokol kesehatan ketat ini kemudian diakhiri dengan pemberian selamat oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin.