Ahad 25 Apr 2021 21:40 WIB

Kasus Covid-19 di Lampung Tambah 81 Orang

Sejak Januari sampai April terjadi kurva kasus Covid-19 di Lampung melandai.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kasus Covid-19 di Lampung Tambah 81 Orang (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Kasus Covid-19 di Lampung Tambah 81 Orang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah lagi 81 orang sehingga total 15.566 orang pada Ahad (25/4). Sedangkan pasien positif yang sembuh bertambah 61 orang, dan pasien yang meninggal dunia bertambah satu orang.

Data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Ahad (25/4), total kasus positif 15.566 orang, pasien sembuh 13.881 orang, dan pasien meninggal dunia 846 orang. Angka kesembuhan pasien positif sebesar 89,18 persen, sedangkan angka kematian atau case fatality rate (CFR) sebesar 5,43 persen.

Kepala Dinkes Lampung Reihana mengatakan dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, terdapat 12 kabupaten/kota berada di zona oranye (risiko kenaikan kasus sedang), sedangkan sisanya tiga daerah berada di zona kuning (risiko kenaikan kasus rendah). Tidak terdapat daerah zona merah (risiko kenaikan kasus tinggi), dan zona hijau (tidak terdampak Covid-19).

Reihana yang juga juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung mengatakan, dalam dua pekan terakhir, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung masih berfluktuasi antara 0,19 sampai 1,10 berada di atas angka 1. "Pandemi belum sepenuhnya terkendali," kata dia dalam keterangan persnya, Ahad (25/4).

Mengenai ketersedian tempat tidur (TT) di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Lampung, ia mengatakan total TT yang disediakan sebanyak 918 TT, di antaranya sudah ditempati pasien positif Covid-19 sebanyak 504 TT. "Sisa tempat tidur yang belum terpakai 414 buah," kata Reihana.

TT dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif yang masih tersedia berada di enam RSUD sebanyak 13 TT, sedangkan TT dengan ventilator di ruang isolasi biasa tersebar di empat RSUD sebanyak tujuh buah. RSUD yang menyediakan layanan perawatan pasien Covid-19 yakni RSUD Abdul Moeloek Lampung, RSUD Ahmad Yani (Metro), RSUD Tulangbawang Barat, RSUD A Dadi Tjokrodipo (Bandar Lampung), RSUD Alimuddin Umar (Lampung Barat), RSUD Mitra Husada, RSUD Menggala (Tulangbawang), RSUD Muh Thohir (Pesisir Barat), dan RSUD Pesawaran.

Sedangkan jumlah dan hasil uji spesimen Covid-19 di Lampung sejak 14 Mei 2020 sampai 23 April 2021 total spesimen yang diuji 84.803 spesimen, yang menghasilkan kasus positif 27.191 spesimen. Toal yang diswab 38.953 orang. Spesimen swab yang akan diuji total 314 spesimen, swab baru (diagnostik) 197 spesimen (orang), dan swab lama (follow up) 117 spesimen (orang).

Reihana mengatakan, dalam tiga bulan terakhir sejak awal Januari 2021, kasus aktif Covid-19 di Lampung mengalami trend penurunan atau melandai grafik kurvanya. Namun pada pertengahan April 2021 terjadi kenaikan kasus di atas 100 orang per hari. Setelah empat hari, kasus aktif Covid-19 di Lampung kembali menurun. "Sejak Januari  sampai April terjadi kurva kasus Covid-19 di Lampung melandai," katanya.

Mengenai jumlah pasien positif yang meninggal dunia masih tinggi, dan masuk peringkat kedua nasional, ia mengatakan, pasien yang meninggal dunia mayoritas pasien berusia lanjut usia (lansia) yang memiliki dua penyakit kormobid (bawaan). Ia mengatakan, petugas lebih mengintensifkan lagi program vaksinasi untuk kalangan lansia, yang sampai sekarang masih minim. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement