REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayor Jenderal (Mayjen) Achmad Riad pada Jumat (23/4), mengatakan, ada satu titik magnet kuat yang akan dikejar sesuai petunjuk dari hasil pencarian yang diperoleh dari KRI Rimau.
Dia mengemukakan informasi itu dalam konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Jumat, terkait upaya lebih lanjut pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4) di perairan Bali utara.
Magnet itu menjadi tanda lokasi pencairan kapal selam buatan Jerman yang memperkuat TNI AL sejak 1981 tersebut. KRI Nanggala membawa 53 kru yang keberadaannya hingga kini belum ditemukan.
Baca juga:Penyidik KPK Diduga Terima Rp 1,3 Miliar