Kamis 22 Apr 2021 06:28 WIB

Survei: 7 Menteri Angka Kepuasan Publiknya di Atas 30%

Ada kenaikan jumlah karena pada tahun lalu, September 2020 itu hanya lima menteri.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andi Nur Aminah
Pengumuman Survei Politik/Ilustrasi
Foto: Antara
Pengumuman Survei Politik/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Presidential Studies (IPS) merilis hasil survei terbaru terkait kepuasan publik terhadap kinerja menteri Kabinet Indonesia Maju jilid II. Hasilnya tujuh menteri mendapat angka kepuasan publik di atas 30 persen.

"Pada data tahun lalu September 2020 itu hanya lima menteri yang kinerjanya tingkat kepuasannya itu di atas 30 persen. Mereka yaitu Prabowo, Sri Mulyani, Erick Thohir, Mendikbud Nadiem, sama Tito karnavian," kata Direktur Eksekutif IPS, Nyarwi Ahmad dalam diskusi daring, Rabu (21/4).

Baca Juga

Namun dalam survei yang dilakukan bulan Maret terjadi beberapa perubahan. Tiga menteri yang baru masuk justru berhasil mendongkrak angka kepuasan kinerja kementerian ke angka di atas 30 persen. 

Tiga nama menteri baru tersebut yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini (41,2 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (39 persen), dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (31,5 persen).

"Artinya apa, ruang reshuffle itu juga ada kemungkinan meningkatkan apresiasi publik pada kinerja menteri-menteri yang baru misalnya kalau menteri yang diganti itu tepat," ungkapnya.

Sementara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih menduduki posisi puncak di dua survei terakhir. Bahkan tingkat kepuasan terhadap Prabowo mengalami kenaikan dibanding survei September 2020 lalu.

"Apakah ini terkait dengan perubahan strategi yang dijalankan prabowo lebih fleksibel atau bagaimana itu diskusi lain tetapi intinya ada apresiasi publik yang meningkat terhadap kinerja Menteri Pertahanan Prabowo yang 2020 September tahun lalu itu hanya sekitar 46,8 persen yang Maret tahun ini 51,4 persen," terangnya.

Tujuh menteri dengan tingkat angka kepuasan publik di atas 30 persen yaitu Prabowo Subianto (51,4 persen), Sri Mulyani (45 persen),  Tri Rismaharini (41,2 persen). Kemudian Sandiaga Uno (39 persen), Nadiem Makarim (37,5 persen), Erick Thohir (33,6 persen), Yaqut Cholil Qoumas (31,5 persen). 

Untuk diketahui, survei IPS dilakukan Maret 2021. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan metode multi stage random sampling. Survei melibatkan 1.200 respoden.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement