Selasa 20 Apr 2021 03:14 WIB

Kebutuhan Pokok Banyuwangi Hingga Idulfitri Dipastikan Aman

Bupati Banyuwangi menyebut telah memastikan ketersediaan bahan pokok dari pedagang

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas (kiri) mengecek ketersediaan beras di gudang Bulog Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (19/4/2021). Badan Urusan Logistik cabang Banyuwangi jamin persediaan bahan pangan cukup selama bulan Ramadhan dan Lebaran, agar tidak terjadi kelangkaan yang dapat memicu lonjakan harga.
Foto:

 

Selain itu, Bulog juga sudah melakukan operasi pasar keliling wilayah Banywuangi. Berdasarkan pantauan Bulog, stok beras di Kabupaten Banyuwangi aman. Oleh sebab itu, harga beras di wilayah ujung Jawa Timur ini masih tetap aman.

Sementara itu, Kepala BI Jember Hestu Wibowo menjelaskan, pengecekan ketersediaan dan kesiapan beberapa komoditas bahan pokok ini bagian dari tugas TPID untuk menjaga inflasi di daerah. Dengan turun ke lapangan, tim bisa memberi jaminan dan informasi pada masyarakat bahwa persediaan bahan dan kebutuhan pokok di Banyuwangi sangat melimpah. "Masyarakat tidak perlu khawatir," ungkapnya.

Di sisi lain, Hestu mengakui pandemi ini sangat berpengaruh pada ekonomi warga. Sejumlah pedagang mengaku terjadi penurunan permintaan barang. Namun BI justru melihat tahun ini masih lebih baik dibanding sebelumnya karena ada peningkatan konsumsi warga.

Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi Arief Setiawan menambahkan jumlah stok beras Banyuwangi memang berlimpah. Pada tahun lalu, produksi beras di Banyuwangi mencapai lebih dari 495 ribu ton. Sementara untuk tingkat konsumsi masyarakatnya hanya sebesar 165 ribu ton. 

“Ditambah stok hingga April 2018 sebesar 71.841 ton, stok beras kita sangat mencukupi,” kata Arief.

Ketersediaan komoditas lainnya seperti telur ayam juga cukup. Produksi telur Banyuwangi per bulan sebanyak 1.157 ton sedangkan konsumsinya 813 ton. Lalu untuk ayam ras produksinya per bulan 736 ton sedangkan jumlah konsumsi masyarakat sebanyak 633 ton.

 

Menurut dia, data stok telur dan ayam tersebut belum termasuk yang dihasilkan oleh peternakan-peternakan kecil. Hal ini terutama para peternak yang banyak tersebar di desa-desa. Sebab itu, pemkab memastikan stok telur dan ayam selama Ramadan aman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement