REPUBLIKA.CO.ID,BANJAR--Buku 'Literasi Kotaku' besutan Ruang Baca Komunitas dibedah dua orang kandidat doktor dari UGM dan UNPAD pada Rabu (14/4) dalam acara yang digelar secara online di SMAN 1 Banjar, Jawa Barat. Kandidat Doktor dari Fisipol UGM Asep Mulyana menilai buku ini sangat penting dan cukup merekam dinamika wacana secara komplit dan representatif untuk mendorong kemajuan kota dari berbagai aspek.
“Literasi tidak sekadar baca tulis, tapi bagaimana menumbuhkan sikap kritis dan ini diwujudkan dengan ragam inovasi untuk meningkatkan kecakapan hidup. Buku ini sangat penting dan menarik meskipun di sana-sini masih ada yang perlu dibenahi, misalnya dari sisi basis konseptualnya,” kata Asep yang juga merupakan Wakil Ketua ICMI Orda Kota Banjar, dalam siaran pers yang diterima Republika .
Senada dengan itu, Kandidat Doktor UNPAD Yunike Puspita menyebutkan bahwa penting dimunculkannya gairah untuk memproduksi gagasan-gagasan kreatif dan inovatif untuk mendorong kemajuan kota. Untuk itu semangat literasi sangat diperlukan sehingga warga kota menjadi literat, memiliki banyak kreasi dan inovasi dalam memproduksi ide-ide dan gagasan. “Buku Literasi Kotaku menjadi pemantik yang baik bagi lahirnya gagasan-gagasan kreatif dan inovatif. Tradisi keilmuan seperti ini menjadi penting karena itu upaya yang dilakukan ICMI dan Ruang Baca Komunitas perlu mendapat dukungan dari berbagai kalangan,” tambahnya.
Ketua Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) Siti Maroah dalam pengantar diskusi menyebutkan bahwa diskusi dan bedah buku ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan “Literasi Ramadan” yang secara regular sudah dilakukan YRBK selama lima tahun berturut-turut. Untuk Ramadan 1442 H yang bertepatan dengan bulan April 2021 YRBK mengadakan beberapa agenda.
Siti menambahkan, selain Bedah Buku Literasi Kotaku yang dilaksanakan hari ini, dalam beberapa hari ke depan masih ada sejumlah agenda rangkaian Giat Literasi Ramadan. Yaitu Pameran Karya Litera, Parade Puisi Religi, Peluncuran Buku Antologi Puisi Religi serta Pemberian Penghargaan Tokoh Peduli Literasi. “Ini merupakan upaya kami untuk terus mendorong gairah berliterasi untuk mendorong kemajuan kota kita tercinta,” pungkasnya.