Kamis 15 Apr 2021 11:49 WIB

Antisipasi Melonjaknya Jumlah Repatriasi Jelang Idul Fitri

Diperkirakan jelang lebaran jumlah PMI meningkat sampai 4.000-6.000 per hari.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto
Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu, Brigjen Muhammad Saleh Mustafa.
Foto:

Saleh hari ini melakukan pengecekan kesiapan Wisma Atlet Pademangan sebagai tempat karantina atau isolasi bagi para repatriat yang datang dari luar negeri. Berdasarkan pengecekan yang dilakukan, keterpakaian hunian di sana sudah mencapai angka 90 persen. Namun, masih ada puluhan hotel yang dapat digunakan oleh para repatriat.

"Ada 20 hotel isolasi, dan 40 hotel yang direct booking langsung dari luar negeri (yang akan digunakan oleh para PMI yang kembali ke Indonesia)," jelas dia.

Saleh juga menyampaikan perihal fasilitas yang terdapat di Wisma Atlet Pademangan. Di sana disediakan lift dan juga fasilitas internet. Kedua hal itu ia sebut memang penting untuk disediakan di sana karena yang melakukan isolasi mandiri di sana gidak boleh keluar ruangan mereka untuk menghindari kerumunan.

"Tempat karantina ini berbeda, mereka tidak boleh keluar dari ruangan, kita hindari kerumunan sehingga fasilitas lift untuk mobilisasi dari para repatriasi dan logistik ini bisa berlangsung dengan baik tanpa langgar protokol kesehatan," kata dia

Dia juga melakukan pengecekan operasional di bidang kesehatan. Berdasarkan pengecekan yang dilakukan, tim kesehatan sudah bekerja dengan baik. Sistem yang ada pun sudah baik dari mulai pengambilan swab PCR terhadap para repatriat hingga mereka keluar dari sana.

"Operasiaonal di bidang kesehatan saya cek juga alhamdulillah kita dari tim kesehatan yang melakukan, baik itu dari mulai pengambilan PCR sampe dengan clearence, sistemnya sudah bagus," jelas dia.

Saleh berharap, semua WNI yang datang dari luar negeri untuk dapat mematuhi semua prosedur yang telah diberlakukan oleh satgas kesehatan. Hal tersebut sangat penting untuk dilakukan karena merupakan langkah strategis dalam mencegah masuknya virus-virus terbaru dari luar negeri.

 

"Sangat penting bagi saudara-saudara kita yang datang dari luar negeri untuk mematuhinya karena inilah langkah strategis yang penting bagi kita untuk mencegah masuknya virus-virus terbaru dari luar negeri," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement