Ahad 11 Apr 2021 15:09 WIB

Gempa, 40 Bangunan Rumah dan Tempat Ibadah di Jember Rusak

Gempa berdampak pada 21 desa dan dua kelurahan di wilayah Kabupaten Jember.

[Ilustrasi] Relawan membantu warga menyelamatkan barang di sebuah rumah yang hancur akibat gempa.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
[Ilustrasi] Relawan membantu warga menyelamatkan barang di sebuah rumah yang hancur akibat gempa.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Gempa bumi dengan magnitudo 6,1 yang berpusat di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (10/4) menyebabkan 40 bangunan rumah dan tempat ibadah rusak di wilayah Kabupaten Jember. Sebagian warga sudah memperbaiki rumah yang rusak akibat gempa.

"Setelah dilakukan pendataan terhadap rumah warga yang terdampak gempa tercatat 21 rumah rusak ringan, 12 rumah rusak sedang, lima rumah rusak berat, dan ada dua fasilitas ibadah yang rusak," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember, Ahad (11/4).

Baca Juga

Menurut dia, gempa berdampak pada 21 desa dan dua kelurahan di wilayah Kabupaten Jember, tetapi tidak sampai menimbulkan korban jiwa. "Ada dua warga yang terluka karena menyelamatkan diri dari guncangan gempa. Salah satunya warga Desa Sumberbulus, Kecamatan Ledokombo, yang mengalami cedera di kepala dan sudah mendapatkan penanganan dari puskesmas setempat," katanya.

BPBD, menurut dia, sudah menyalurkan bantuan kepada warga yang daerahnya terdampak gempa bumi. "Mudah-mudahan bantuan tersebut dapat membantu meringankan korban," katanya.

Pada Sabtu (10/4) gempa dengan magnitudo 6,1 terjadi di 96 km arah selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang. Episenter gempa bumi itu berada di laut pada kedalaman 80 km. "Guncangan gempa Malang cukup kuat di Jember sehingga menyebabkan puluhan rumah rusak, bahkan saat terjadi gempa sebagian warga berhamburan keluar rumah dan yang berada di fasilitas umum ke luar ruangan," kata Heru.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement