Ahad 11 Apr 2021 14:55 WIB

Komisi VI-KBUMN Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana NTT

Bantuan dari KBUMN dan DPR disalurkan demi meringankan dampak bencana.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Sejumlah warga mendorong sepeda motornya yang tertimbun lumpur akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), (ilustrasi).
Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA
Sejumlah warga mendorong sepeda motornya yang tertimbun lumpur akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi VI DPR RI dan Kementerian BUMN menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan ini disalurkan demi meringankan dampak bencana.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan sejumlah bantuan yang diserahkan oleh Komisi VI DPR RI bersama Kementerian BUMN di Pos Komando tanggap darurat bencana Provinsi NTT bertrmpat di aula EL Tari Kantor Gubernur NTT antara lain tenda, sembako, obat-obatan, perlengkapan bayi dengan total bantuan sebesar Rp 300.680.000 sehingga total bantuan bagi korban bencana alam di NTT yang disalurkan BUMN sampai Ahad (11/4) tercatat sebesar Rp. 5.292.089.782.

Baca Juga

Arya mengatakan bantuan tersebut diserahkan kepada Masyarakat di Larantuka, Atambua, Kupang, Malaka, Adona, Oesao dan lokasi lainnya di NTT yang mengalami banjir sejak Ahad (4/4). "Kami juga berterima kasih atas kerja sama Satgas BUMN yang telah bersinergi dengan seluruh BUMN untuk membantu menyalurkan dan meringankan beban Masyarakat NTT akibat bencana banjir bandang," ujar Arya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (11/4).

Bantuan diserahkan langsung oleh Kementerian BUMN melalui Juru Bicara Kementerian BUMN, Arya Sinulingga bersama Faisol Riza (Ketua Komisi VI DPR RI) dan Mohammad Hekal (Wakil Ketua Komisi VI DPR kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat

Seperti diketahui, bencana alam melanda beberapa daerah di NTT karena adanya badai tropis seroja yang mengakibatkan terjadinya angin kencang, hujan, dan berakibat banjir bandang. Bencana ini dilaporkan menyebabkan banyak korban jiwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement