jatimnow.com - Tiga warga Kecamatan Ampelgading tewas tertimpa reruntuhan bangunan imbas gempa magnitud0 6,7 yang mengguncang Kabupaten Malang, Sbatu (10/4).
Korban adalah Munadi (85), warga RT12/RW03, Desa Wirotaman; Imam Santoso (30), warga RT31/RW06, Desa Sidorenggo, dan Hariyeh atau Misni (80), warga Dusun Krajan, RT01/RW01, Desa Tamansari, Kecamatan Ampelgading.
"Ada tiga korban meninggal dunia di Ampelgading. Penyebabnya tertimpa runtuhan bangunan dan tak bisa menyelamatkan diri," jelas Camat Ampelgading, Ahmad Sovie, Minggu (11/4/2021).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menyebut selain 3 warga tewas, juga terdapat 8 orang mengalami luka. Sedangkan untuk bangunan yang rusak ada 696 unit.
"Rinciannya 525 rusak ringan, 114 rusak sedang, dan 57 rusak berat. Nah laporan dari BPBD warga yang terdampak rumahnya rusak juga melakukan pengungsian mandiri di Kecamatan Ampelgading dan Tirtoyudo," jelas Dono.
Lalu untuk fasilitas umum yang rusak sesuai data yang masuk ke BPBD ada 14 sekolah, 8 fasilitas kesehatan, 26 tempat ibadah, dan 6 unit fasilitas umum lainnya.
"Upaya lainnya BPBD tengah berkoordinasi secara terus menerus bersama lintas sektor, dan tim TRC sudah kita luncurkan untuk melakukan asesment serta mendirikan posko tanggap darurat," imbuh dia.
Kebutuhan mendesak yang harus segera dilakukan antara lain terpaulin, makanan dan minuman, dan alat pembersih puing-puing bangunan.
"Kalau kendala informasi yang belum valid, karena banyak masyarakat panik saat gempa. Kemudian SDM/personil dalam penangganan masih terbatas karena cakupan wilayah terdampak yang cukup luas," tandasnya.