Selasa 06 Apr 2021 18:22 WIB

HMI MPO Jakarta: Anies Punya Kasus yang Belum Dibongkar KPK

Massa mengatas namakan HMI MPO Jakarta gelar unjuk rasa di depan Balai Kota Jakarta.

Rep: Flori Sidebang / Red: Bayu Hermawan
Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Se-Jakarta menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/4). Para peserta demonstrasi menuntut KPK segera menangkap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diduga terlibat sejumlah kasus korupsi.
Foto: Republika/Flori Sidebang
Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Se-Jakarta menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/4). Para peserta demonstrasi menuntut KPK segera menangkap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diduga terlibat sejumlah kasus korupsi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah mahasiswa mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/4). Mereka menuntut agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menangkap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diduga terlibat kasus korupsi.

Berdasarkan pantauan Republika massa tiba di Balai Kota DKI Jakarta sekitar pukul 13.30 WIB. Personel kepolisian pun berjaga dan disiagakan di lokasi tersebut. Para peserta demonstrasi membawa sejumlah atribut, seperti bendera Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berwarna hijau. 

Baca Juga

Ketum HMI MPO Cabang Jakarta Irfan Maftuh mengatakan, aksi demonstrasi ini dilakukan karena diduga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan kepengurusannya banyak memiliki kasus korupsi. Salah satunya, kata dia, terkait dengan rumah DP 0 rupiah.

"Hari ini kawan-kawan HMI, majelis penyelamat organisasi (MPO) secabang Jakarta mengadakan aksi demonstrasi di depan Balai Kota untuk mendesak KPK agar segera tangkap Anies," kata Irfan Maftuh, Selasa (6/4).

Irfan menyebut, hal itu diketahui berdasarkan sejumlah kajian yang telah dilakukan oleh pihaknya. "Karena menurut kajian-kajian dan analisa yang kami kaji selama ini, bahwa Gubernur DKI Jakarta banyak mempunyai kasus-kasus yang saat ini belum dibongkar oleh KPK," ujarnya.

"Maka, hari ini kami HMI MPO Cabang Jakarta dan Jaksel yang tergabung di cabang se-Jakarta untuk segera turun ke lapangan dengan tuntutan yang pertama kasus DP 0 perumahan DP 0 persen, kedua kasus TGUPP, ketiga kasus lahan tanah GOR, dan lain-lain," imbuhnya.

Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pun tampak lancar selama aksi demonstrasi itu. Usai menyampaikan tuntutan dan orasi, massa pun membubarkan diri sekitar pukul 14.45 WIB. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement