Ahad 04 Apr 2021 13:43 WIB

BMKG Ingatkan Bahaya Gelombang Tinggi di Perairan Jabar-DIY

BMKG menyebut gelombang di Jabar, Jateng DIY berkategori sangat tinggi

Banjir akibat gelombang tinggi air laut (rob), kembali melanda pesisir Kabupaten Indramayu. Analis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Jawa Tengah, Rendi Krisnawan menyatakan Tinggi gelombang di Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta diprakirakan mencapai kisaran 4 hingga 6 meter atau masuk kategori sangat tinggi.
Foto:

Selain itu, lanjut dia, angin di belahan bumi selatan bertiup dengan kecepatan berkisar 5-35 knot dari barat daya-barat laut."Oleh karena itu, kami mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku hingga tanggal 5 April 2021 dan akan diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut," katanya.

Terkait dengan kondisi tersebut, ia mengimbau nelayan dan semua pihak yang melakukan aktivitas di laut untuk tetap memperhatikan informasi prakiraan tinggi gelombang yang dikeluarkan BMKG sebelum berangkat melaut, khususnya yang berkaitan dengan risiko angin kencang dan gelombang tinggi terhadap keselamatan pelayaran. 

Nelayan tradisional yang menggunakan perahu berukuran kecil agar mewaspadai angin dengan kecepatan di atas 15 knot dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 meter. Selain itu, operator tongkang diimbau agar mewaspadai angin dengan kecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal feri juga diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, sedangkan kapal ukuran besar, seperti kapal kargo atau pesiar, diimbau waspada terhadap kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter.

 

Sementara bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai, khususnya kawasan pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas, diimbau agar tidak berenang atau mandi di tempat itu karena gelombang tinggi dapat sewaktu-waktu terjadi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement