Sabtu 03 Apr 2021 10:12 WIB

Kekuatan dan Tantangan Media Alternatif Islam

Di era informasi instan, media massa tetap jadi satu sumber informasi masyarakat.

Koran Republika
Foto:

Tingkatkan kemampuan

Untuk itu, para pengelola media alternatif tersebut perlu meningkatkan kemampuan manajerial mereka dan para jurnalisnya juga perlu menambah kemampuan atau keahlian di bidang jurnalistik. Dengan demikian, kualitas informasi yang mereka sajikan kepada audiens dapat meningkat. Hal ini penting karena dukungan audiens yang notabene adalah anggota ormas merupakan kekuatan terbesar media-media tersebut. Hal ini terjadi secara otomatis sekalipun tidak ada garis komando langsung antara pimpinan ormas dengan pengelolaan media.

Dari pengamatan terhadap beberapa media alternatif Islam ini, hal mendasar yang menjadi tantangan adalah SDM yang terbatas dan para kontributor yang tidak secara khusus berkecimpung di dunia media. Di sisi lain, layanan atau service informasi bagi audiens tak boleh diabaikan.

Karena itu, salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kapasitas SDM yang ada, tanpa mengubah komposisi apapun dari sisi manajerial. Kegiatan peningkatan kemampuan (upgrading) bagi awak redaksi di media alternatif Islam yang dilakukan oleh para akademisi dan praktisi di bidang media dalam wadah kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) menjadi salah satu solusi jitu.  

Mengapa demikian? Karena kegiatan PKM yang disebut juga community services ini dari sisi anggaran tidak akan membebani organisasi media alternatif yang memerlukan upgrading tersebut. Dari sisi pengalaman dan kemampuan, individu yang terlibat sebagai pemberi materi dalam kegiatan ini sudah dipastikan memiliki keahlian yang memadai.

Apalagi, peningkatan kualitas SDM dan manajerial media alternatif tidak akan menyebabkan mereka menjadi pesaing media arus utama. Mereka bergerak di wilayah yang berbeda dengan target yang berbeda.

Karenanya kegiatan community service tersebut akan sangat baik jika didukung oleh media arus utama. Alih-alih menjadi pesaing, media alternatif milik ormas-ormas Islam ini dapat menjadi penyeimbang opini yang beredar di kalangan masyarakat khususnya jamaah ormas. Dengan demikian, selayaknya keberadaan media-media alternatif Islam ini didukung sehingga bisa berperan lebih optimal dalam menyebarkan informasi yang lebih akurat dan bermanfaat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement