Jumat 02 Apr 2021 17:17 WIB

Penumpang Bus Primajasa Terminal Bekasi Naik 500 Persen

Pada Jumat pagi, sempat ada penumpukan penumpang karena adanya keterlambatan armada.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat melintas di Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi.
Foto: ANTARA / Fakhri Hermansyah
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan saat melintas di Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kebijakan larang mudik Lebaran Idul Fitri 2021, belum lagi diputuskan pemerintah. Namun, penumpang Perusahaan Otobus (PO) Primajasa di Terminal Induk Kota Bekasi melonjak lima kali lipat atau 500 persen dari hari biasa. Hal ini lantaran adanya libur panjang Hari Raya Paskah yang jatuh pada Jumat 2 April 2021.

"Dari kemarin sama hari ini kenaikan jumlah penumpang luar biasa, sampai lima kali lipat dibandingkan hari biasa," kata Pengurus PO Primajasa Terminal Bekasi, Mulyadi, saat ditemui di Terminal Induk Kota Bekasi, Jumat (2/4).

Berdasarkan data penumpang per 2 April, sudah ada 1.300 orang yang berangkat dari terminal. Adapun, rute yang paling ramai terutama ke daerah Kuningan, Bandung, Cikijing, Sindanglaut, Garut dan Tasimalaya.

Mulyadi menyebut, saat ini, protokol kesehatan masih dibatasi 50 persen kapasitas. Pada Jumat pagi, sempat ada penumpukan penumpang karena adanya keterlambatan kedatangan armada.

"Tadi agak sedikit penumpukan penumpang karena ada keterlambatan kedatangan armada dan jumlah penumpang banyak. Tapi sudah tercover semua dari armada pool terdekat kami. Rute penumpang yang tidak banyak penumpangnya, kami alihkan," ujarnya.

Dia melaporkan, kondisi lalu lintas juga padat khususnya di KM 62 Cikampek. Sehingga, kendaraan yang mengarah ke Bekasi menjadi tersendat. 

"Memang padat sekali khususnya di KM 62 Cikampek, macet total. Imbasnya yang mau ke arah Bekasi agak tersendat karena ada contraflow," ungkap dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement