Kamis 01 Apr 2021 23:23 WIB

Sandiaga Ingin Promosi Pariwisata Dilakukan Lewat Kuliner

Sandiaga mencanangkan pembukaan restoran Indonesia di luar negeri

Rep: rizkian adiyudha/ Red: Hiru Muhammad
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno (tengah) didampingi Bupati Kabupaten Dairi Eddy Keleng Ate Berutu (kanan) dan istri Romy Frida Mariani Simarmata (kedua kiri) menyapa warga usai peluncuran Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) Beli Kreatif Danau Toba, di Paropo, Dairi, Sumatera Utara, Sabtu (20/2/2021). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Gernas BBi #BeliKreatifDanauToba dipercaya untuk mengembangkan potensi wisata serta melakukan pendampingan bagi 200 pelaku kreatif subsektor fesyen, Kriya dan Kuliner di Kawasan Danau Toba, Sumut, agar dapat bangkit di masa pandemi.
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno (tengah) didampingi Bupati Kabupaten Dairi Eddy Keleng Ate Berutu (kanan) dan istri Romy Frida Mariani Simarmata (kedua kiri) menyapa warga usai peluncuran Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) Beli Kreatif Danau Toba, di Paropo, Dairi, Sumatera Utara, Sabtu (20/2/2021). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Gernas BBi #BeliKreatifDanauToba dipercaya untuk mengembangkan potensi wisata serta melakukan pendampingan bagi 200 pelaku kreatif subsektor fesyen, Kriya dan Kuliner di Kawasan Danau Toba, Sumut, agar dapat bangkit di masa pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta agar promosi pariwisata nasional dilakukan melalui gastro diplomacy atau berdiplomasi dengan silaturahim dan kuliner. Dia mengatakan, hal tersebut agar pariwisata nusantara dapat lebih dikenal olah dunia internasional.

"Kekayaan citarasa kuliner ini yang harus dimanfaatkan sebagai soft power sebuah negara mempromosikan pariwisata sekaligus mendorong produk-produk ekonomi kreatif," kata Sadiaga dalam keterangan, Kamis (1/4).

Sandiaga mengatakan, Indonesia patut berbangga karena memiliki beragam kekayaan kuliner yang masuk dalam daftar top kuliner dunia. Dia melanjutkan, marenanya kekayaan kuliner ini harus dimanfaatkan untuk mempromosikan destinasi pariwisata nasional ke kancah dunia.

Berkaitan dengan hal tersebut, Sandiaga mencanangkan pembukaan restoran Indonesia di luar negeri sebagai upaya mempromosikan pariwisata nasional. Politisi partai Gerindra ini mengaku mencanangkan pembukaan tiga restoran Indonesia baru di Eropa.

"Saya juga baru saja membuka restoran Indonesia pertama di Mesir bernama Bumbu Indonesia. Mari kita dorong tumbuhnya restoran-restoran Indonesia di luar negeri seperti restoran Thailand," kata Sandiaga.

Sandiaga mengungkapkan, gastro diplomacy atau berdiplomasi dengan silaturahim dan kuliner sebelumnya sukses dilakukan Presiden Joko Widodo saat dirinya masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Dia mengatakan, melalui silaturahim dengan menyediakan makanan, Jokowi berhasil menuntaskan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat kota Solo saat itu.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement