REPUBLIKA.CO.ID, Sama dengan media internasional lain, media Turki pun memberikan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Ini dilihat dari unggahan berita di laman kantor berita Turki, Anadolu Agency.
Beritanya begini:
JAKARTA -- Sebuah ledakan yang diduga bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Ledakan terjadi sekitar pukul 10:28 WITA.
Saat terjadi ledakan, sejumlah jemaat tengah beribadah di lokasi.
Sementara itu, dari pantauan video terlihat kobaran api akibat ledakan masih menyala di gereja tersebut.
Di sekitar lokasi kejadian, ditemukan potongan tubuh.
Informasi korban tewas masih diselidiki pihak kepolisian.
Polisi memastikan ledakan di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, dilakukan oleh pengebom bunuh diri setelah menyelidiki potongan tubuh salah satu korban tewas.
“Satu korban dipastikan pelaku bom bunuh diri,” kata Kapolda Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Merdisyam kepada para jurnalis, Minggu.
Baca juga : Suicide Bomb Exploded at Makassar Cathedral Church, 1 Dead
Irjen Merdisyam mengatakan jumlah korban mencapai 9 orang yang terdiri dari lima petugas gereja dan empat orang jemaat saat ini mendapat perawatan medis.
Menurut saksi mata dari salah satu jemaat Gereja Katedral Makassar, pelaku pengeboman awalnya berusaha masuk ke halaman gereja tapi tertahan di pintu gerbang rumah ibadah umat Katolik tersebut sebelum akhirnya meledakkan diri.
Bom meledak pada pukul 10.28 WITA di tengah ibadah umat Katolik, kata Kadip Humas Polda Sulsel E Zulpan.