Rabu 24 Mar 2021 22:58 WIB

Menular Mematikan, 75 Persen TB Terjadi di Usia Produktif

Menko PMK ungkap TB yang terjadi di usia produktif menyebabkan kerugian ekonomi

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menko PMK Muhadjir Effendy.Muhadjir Effendy mengatakan, masalah TB bukan sekedar masalah kesehatan, akan tetapi berdampak signifikan terhadap masalah produktivitas sumber daya manusia Indonesia.
Foto:

Perpres tersebut, diterangkannya, akan menekankan pentingnya jajaran multi sektoral untuk terlibat dalam intervensi pengendalian faktor risiko TB dalam peningkatan derajat kesehatan perseorangan, intervensi perubahan perilaku masyarakat, peningkatan kualitas rumah tinggal pasien, perumahan dan pemukiman.

"Serta pencegahan dan pengendalian infeksi TB di fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Ruang Publik, secara bersama-sama semua pemangku kepentingan baik pusat maupun daerah," katanya.

Di lain pihak, Muhadjir tak memungkiri bahwa kehadiran wabah Covid-19 berpengaruh signifikan terhadap upayakan menumpas TB. Akan tetapi  dia mengatakan, adanya wabah Covid-19 seharusnya menjadi nilai tambah dan sinergi positif dalam memerangi TB. Menurutnya, seluruh fokus penanganan Covid-19 juga bisa dimanfaatkan simultan dalam memerangi TB. 

"Karena soal tracing, tracking, testing dan treatment sebetulnya Covid-19 dan TB hampir sama, dan begitu juga dengan peralatan yang diperlukan juga tidak jauh berbeda," ujarnya.

Menko PMK mengatakan, hal tersebut bisa menjadi agenda ke depan untuk memaksimalkan perang melawan Covid-19 bersamaan dengan perang melawan TB.

"Maka mungkin hendaknya menjadi agenda kita ke depan bagaimana menyatupadukan menyinergikan antara upaya kita memerangi Covid-19 ini dan sekaligus juga mengentaskan dan memerangi TB di Indonesia," ujarnya.

Hari Tuberkulosis Sedunia Tahun 2021 bertemakan "Setiap Detik Berharga Selamatkan Bangsa dari Tuberkulosis". Menko Muhadjir berpesan, momentum Hari Tuberkulosis Sedunia ini dapat dimaknai oleh seluruh pihak untuk tak kenal lelah dan dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mengentaskan TB.

"Marilah kita manfaatkan setiap detik untuk bersama-sama melawan TB ini dengan semboyan yaitu Temukan Obati Sampai Sembuh Tuberkulosis di Indonesia. TOSS TB," katanya.

 

Perlu diketahui, Indonesia merupakan salah satu dari tiga negara dengan beban TB terbesar di dunia bersama India dan China. Berdasarkan WHO Global TB Report tahun 2020, Indonesia memiliki beban TB dengan perkiraan jumlah orang yang jatuh sakit mencapai 845.000 dengan angka kematian sebanyak 98.000 atau setara dengan 11 kematian per jam. 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement