Rabu 24 Mar 2021 20:48 WIB

Cegah Kericuhan, 1.150 Personel Polisi Amankan Kongres HMI

Polda Jatim siagakan 1.150 personel amankan kongres XXXI HMI

Polisi bersiaga di ruas Jalan Raya Dukuh Kupang saat berlangsungnya Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXI di Islamic Center, Surabaya, Jawa Timur, Senin (22/3/2021). Polda Jawa Timur mengerahkan sekitar 1.600 personel untuk mengamankan kegiatan yang telah berlangsung sejak Rabu (17/3/2021) tersebut.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Polisi bersiaga di ruas Jalan Raya Dukuh Kupang saat berlangsungnya Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXI di Islamic Center, Surabaya, Jawa Timur, Senin (22/3/2021). Polda Jawa Timur mengerahkan sekitar 1.600 personel untuk mengamankan kegiatan yang telah berlangsung sejak Rabu (17/3/2021) tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menyiagakan sebanyak 1.150 personel untuk mengamankan jalannya Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Islamic Center Surabaya. Kongres XXXI HMI sempat diwarnai kericuhan yang mengakibatkan kaca di salah satu sudut gedung pecah.

"Pengamanan ini atas permintaan dari panitia kongres," ujar Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta di Surabaya, Rabu (24/3).

Baca Juga

Ribuan personel itu dibagi dalam tiga ring, pertama berjaga di dalam ruangan kongres, lalu ring dua berjaga di luar ruangan kongres, sedangkan ring tiga berjaga di depan gerbang di area Islamic Center Surabaya. "Polisi juga mengamankan jangan sampai asetnya pemprov pada rusak, sebagaimana pesan Ibu Gubernur Khofifah," kata Kapolda.

Kapolda berharap kader HMI bisa menyelesaikan kongres dengan baik, karena batas waktu digelarnya kongres hanya sampai hari ini. "Suasana sudah kondusif. Memang ada sedikit gejolak, tapi proses ini merupakan bagian penting untuk demokrasi. Saya yakin HMI organisasi yang mencetak pemimpin baru. Saya yakin HMI bisa mengatasi dan menyelesaikan permasalahan di internalnya," ujarnya.

"Saya kira adik-adik sudah dewasa, maka ada akan jalan tahapan-tahapan yang sudah dilalui, kami akan dukung, dan kami yakin HMI akan menyelesaikan permasalahan di dalamnya," ucapnya menambahkan.

Ketua Badan Koordinasi (Badko) HMI Jatim Yogi Pratama mengatakan sidang pleno Kongres XXXI HMI di Islamic Center Surabaya kembali dilanjutkan setelah ricuh Selasa (23/3) malam. "Ya, hari ini harus selesai. Sekarang sudah kondusif kok. Semalam sampai dini hari itu mereka minta forum tidak dilanjutkan. Ya, hanya beberapa kelompok cabang saja," katanya lagi.

Namun, ia tidak menjelaskan secara detail alasan sejumlah kelompok cabang itu meminta forum dihentikan.Kongres XXXI HMI akan tetap dituntaskan, karena menurut Yogi mayoritas kelompok cabang se-Indonesia meminta forum yang sudah molor beberapa hari (sudah berlangsung hampir sepekan, Red) itu dilanjutkan. Panitia, lanjut dia, sebelumnya menargetkan kongres ini tuntas Selasa (23/3), tapi pada malam harinya harus tertunda karena sejumlah anggota kelompok cabang yang sempat marah.

Mereka mengamuk, karena panitia tetap melanjutkan kongres hingga mengakibatkan sejumlah kursi rusak dan kaca di salah satu sisi gedung Islamic Center Surabaya pecah. "Harusnya kemarin selesai. Tapi molor lagi. Jam 10 tadi pagi juga harusnya sudah ada (calon ketua umum, Red) terpilih. Hanya memang, mungkin peserta kecapekan, banyak yang kesiangan. Saya optimistis Kongres XXXI HMI di Surabaya bisa tuntas hari ini," katanya pula.

Akibat kericuhan yang terjadi, enam orang peserta Kongres XXXI HMI harus diamankan pihak kepolisian dan kini masih menjalani pemeriksaan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement