Selasa 16 Mar 2021 23:14 WIB

Sandi: Pariwisata Bali Diprediksi Bangkit Pertengahan 2021

Sandiaga mengatakan Presiden prediksi pariwisata Bali bangkit pertengahan 2021

Presiden Joko Widodo (tengah), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kedua kanan), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (kedua kiri), Gubernur Bali Wayan Koster (kanan) dan Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (kiri) berbincang saat meninjau proses vaksinasi COVID-19 di Puri Ubud, Gianyar, Bali, Selasa (16/3/2021). Kunjungan tersebut dilakukan Presiden Jokowi untuk melihat secara langsung proses vaksinasi secara massal kepada para pelayan publik, tokoh agama dan adat serta masyarakat setempat.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Presiden Joko Widodo (tengah), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kedua kanan), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (kedua kiri), Gubernur Bali Wayan Koster (kanan) dan Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (kiri) berbincang saat meninjau proses vaksinasi COVID-19 di Puri Ubud, Gianyar, Bali, Selasa (16/3/2021). Kunjungan tersebut dilakukan Presiden Jokowi untuk melihat secara langsung proses vaksinasi secara massal kepada para pelayan publik, tokoh agama dan adat serta masyarakat setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi pariwisata Bali dapat kembali bangkit pada pertengahan tahun 2021 mendatang.

"Bapak Presiden menyampaikan bahwa jika semua angka Covid-19 ini bisa terkendali dan teratasi, jika kepatuhan oleh masyarakat tetap disiplin testing, tracing dan isolasi mandiri ditingkatkan, vaksin juga sudah terdistribusi, prediksi beliau bahwa antara bulan Juni dan Juli, Insya Allah kita akan bangkit kembali," ujar Menparekraf Sandiaga Uno di Kabupaten Badung, Bali, Selasa (16/3).

Baca Juga

Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno mendampingi Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puri Ubud, Gianyar dan kawasan Kuta bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Bali Wayan Koster. Menurutnya, dalam peninjauan itu, Presiden Jokowi berbincang dengan sejumlah tokoh agama, tokoh daerah, masyarakat serta para pelayan publik untuk memastikan pelaksanaan vaksin di Bali berjalan dengan baik.

Mengingat, vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu prasyarat utama untuk membuka kembali pariwisata di Bali, khususnya bagi wisatawan mancanegara selain dengan penerapan protokol kesehatan untuk menurunkan angka Covid-19. Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, dengan menurunnya angka Covid-19, persiapan pembukaan kembali pariwisata Bali khususnya untuk wisatawan mancanegara dapat dimulai.

"Tentunya ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati lewat protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, jangan sampai melakukan kesalahan, sehingga angka penularan Covid-19 ini meningkat kembali," katanya.

Ia menambahkan, Presiden Jokowi juga berpesan kepada seluruh pihak untuk dapat menebar harapan dan semangat kepada masyarakat Bali dan masyarakat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif secara keseluruhan "Hope is on the way, bantuan itu segera hadir, baik dengan langkah-langkah kita, peningkatan vaksinasi maupun program-program pemerintah, stimulus dan bantuan sosial, bantuan pemerintah yang akan kita akan galakkan di tahun 2021 ini," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement